TNI AU. Latihan Survival Dasar “Bima Sakti ke-44” bagi aircrew dan personel Lanud Abdulrachman Saleh tahun 2024 selama dua hari diakhiri dengan apel penutupan di Waduk Karangkates, dengan pimpinan apel Danwing udara 2 Lanud Abd Saleh Kolonel Pnb Taufik Andriadi, S.Sos., M.Intl.Sy, selaku Dirlat, Rabu (7/2/2024).

Dalam sambutannya Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda, S.T., M.Soc.Sc yang dibacakan Danwing Udara 2 Lanud Abd Saleh menyampaikan, dalam latihan survival dasar telah diberikan berbagai teori maupun praktek seperti ilmu medan peta dan kompas,  berbagai prosedur penyelamatan diri, teori dan praktek kerja sama dengan pesawat terbang, pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan yang bisa dikonsumsi,  demikian pula pelajaran dan praktek praktis lainnya bila terjadi keadaan darurat di hutan maupun di lautan. 

“Dari latihan ini diharapkan para peserta memiliki kesiapsiagaandalam menghadapi tugas-tugas operasi di masa yang akan datang, khususnya bila terjadi keadaan daruratmaupun melaksanakan pertolongan apabila terjadi accident pesawat/penerbangan”, demikian dikatakan Danlanud.

Menurut Direktur Latihan Kolonel Pnb Taufik Andriadi, S.Sos., M.Intl.Sy selama dua hari pelaksanaan latihan 1 hari di Lanud berupa teori dan praktek serta 1 hari di Waduk Karangkates, para peserta telah berupaya mengenal dan praktek bertahan hidup dengan baik, dari sekitar 52 peserta dari Skadron 4, Skadron 21, Skadron 32 dan Skatek 022 serta pelaku dari Intansi lain semuanya dapat mengikuti latihan dengan aman dan lancar.

Turut hadir dalam apel penutupan tersebut Kolat, serta beberapa pejabat Lanud Abd Saleh dan Insub diantarnya  Kadisops Lanud Abdulrachman Letkol Pnb Taufik Nur Cahyanto, M.Han., M.M, Kadispotdirga Kolonel Pom Koonst Donnel S, Danskatek 022 Letkol Tek Saifudin Zuhri, S.T, Danyonko 464 Kopasgat Letkol Pas Puthut HM.,M.Han, Dandenmatra 2 Kopasgat Letkol Pas Adhie Prayogo, perwakilan pejabat TNI Polri Malang.