Latihan Survival Tempur TNI AU TA 2024 akan berlangsung selama 4 hari, mulai hari ini 26 Februari 2024 hingga 29 Februari 2024 di wilayah Situ Cipanunjang Pangalengan, Jawa Barat.
Dalam sambutan Dankodiklatau yang dibacakan Wadan Kodiklatau menjelaskan bahwa latihan ini dilaksanakan untuk merawat dan meningkatkan keterampilan awak pesawat dalam menghadapi situasi darurat di medan pertempuran yang diselenggarakan sekali dalam setahun yang diikuti oleh beberapa awak pesawat dari setiap satuan operasional TNI AU. Latihan ini sebagai lanjutan dari latihan survival dasar yang memberikan bekal pengalaman Survival, Evasion, Resistance, Escape (SERE) bagi awak pesawat TNI AU sehingga memiliki kemampuan untuk melaksanakan survival di medan pertempuran dan dapat bekerjasama dalam Operasi Combat SAR.
“Latihan ini juga untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan seluruh awak pesawat satuan udara TNI AU untuk bertahan hidup pada keadaan darurat/pendaratan darurat/Bail Out dalam misi operasi udara gabungan pada OMP," lanjutnya.
Dalam latihan ini me-refresh Air crew untuk bertahan hidup (survive), menghindari deteksi dan penangkapan oleh musuh (evasion), mempertahankan diri dalam kondisi darurat (resistance), serta meloloskan diri dari daerah musuh (escape).
Lebih lanjut dengan latihan ini, diharapkan awak pesawat menjadi air crew yang handal dan profesional yang selalu mempersiapkan diri dalam segala kondisi. “Selamat berlatih, tunjukan yang terbaik dan tetap utamakan safety”, harapan Dankodiklatau diakhir sambutannya.
Dalam upacara pembukaan yang diikuti 144 pelaku ditandai dengan penyematan tanda latihan kepada perwakilan Kolat dan pelaku.(Penkodiklatau).