Upacara yang berlangsung penuh khidmat ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud H. AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Zen Mokhammad A.P., M.Han.

Dalam sambutannya, Danlanud menyampaikan rasa hormat, penghargaan, dan terima kasih atas dedikasi serta pengabdian panjang yang telah diberikan Letda Sus Agus Salim selama berdinas di TNI Angkatan Udara, khususnya di Lanud H. AS Hanandjoeddin.

“Beliau telah mendedikasikan tenaga, pikiran, serta loyalitasnya dalam menjaga dan mendukung setiap tugas satuan, khususnya di bidang intelijen. Kami meyakini pengabdian yang telah ditunjukkan bukanlah hal yang ringan. Dibutuhkan dedikasi, disiplin, dan pengorbanan yang tinggi, bahkan tidak jarang harus mengorbankan waktu bersama keluarga demi kepentingan tugas negara,” ungkap Danlanud.

Lebih lanjut, Danlanud menegaskan bahwa purna bakti bukanlah akhir dari sebuah pengabdian, melainkan awal dari pengabdian baru di tengah masyarakat. “Kami berharap Letda Sus Agus Salim senantiasa diberi kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan bersama keluarga, serta tetap dapat memberikan kontribusi positif di lingkungan masyarakat,” tambahnya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan pengalungan shal kepada Letda Sus (Purn) Agus Salim sebagai simbol penghormatan. Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin juga turut menyerahkan hand bouquet kepada istri beliau sebagai wujud apresiasi atas ketulusan mendampingi suami selama bertugas.

Acara kemudian ditutup dengan tradisi pelepasan purna bakti, yang menjadi momentum perpisahan penuh haru namun juga kebanggaan bagi keluarga besar Lanud H. AS Hanandjoeddin.

Dengan berakhirnya masa tugas Letda Sus Agus Salim, tercatatlah sebuah babak baru dalam perjalanan hidupnya. Meski resmi melepas seragam biru angkatan udara, jejak pengabdiannya akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah Lanud H. AS Hanandjoeddin.