TNI AU. “Siap mendarat, fokus pada titik pendaratan, kaki rapat, kaki rapat,” teriak pelatih melalui pengeras suara dari shelter pinggir runway. Teriakan itu memandu para siswa Kursus Para Dasar Angkatan ke-194 melakukan pendaratan pada loncat perdana dengan dropping zone runway Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, Selasa (5/4). Penerjunan menggunakan pesawat C-130 Hercules TNI AU dengan nomor register A-1318 yang dipiloti Mayor Pnb Aleg (dari Skadron 31).
Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mokh. Mukhson, S.E., M.M., para kepada dinas, dan Komandan Skadik 204 Mayor Pas Edi Gunawan, S.Sos., S.S. menyaksikan dan mengawasi langsung pelaksanaan terjun perdana 200 siswa. Praktek tersebut dilaksanakan setelah para siswa melaksanakan ground training atau bina kelas selama tiga minggu (120 jam pelajaran) dengan diberikan materi pendidikan jasmani para peterjun, teknik melipat parasut, teknik mengepas, menggulung payung, mengatasi seretan (M-3), teknik eksit, teknik mengemudi serta teknik mendarat dan bina lapangan dengan melakukan praktek penerjunan sebanyak tujuh kali (72 jam pelajaran). (Penkodiklatau).