TNI AU. Latihan Manyar Terampil Terpadu Tahun 2022 Lanud Atang Sendjaja (Ats) resmi dimulai. Jalannya rangkaian kegiatan Manuver Lapangan (Manlap) dimulai dengan melaksanakan apel pengecekan kekuatan beserta dengan perlengkapannya. Pada pukul 08.00 wib, Narator latihan melalui boardcast membuka rangkaian kegiatan Latihan Manyar Terampil.
Latihan Manyar Terampil kali ini disimulasikan bahwa Presiden Republik Indonesia (Presiden RI) akan datang di Lanud Ats untuk melaksanakan pembagian sembako di wilayah Bogor. Melihat perkembangan situasi dan kondisi, banyak masyarakat yang memanfaatkan momentum kedatangan Presiden RI untuk melaksanakan Demonstrasi menuntut Penurunan Harga Minyak Goreng dan juga menolak Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus law).
Ditempat berbeda, Tim Intelejen Lanud Ats memberikan boardcast bahwa terdapat paket sembako yang mencurigakan yang akan dibagikan oleh Presiden RI Kepada Masyarakat. Secara Cepat, Kepala Dina Operasi (Kadisops) memerintahkan Tim Brigade Anjing (Brigan) melaksanakan pengendusan terhadap Paket yang dianggap mencurigakan. Dengan cepat Tim Brigan dengan menggunakan Anjing jenis Rottweiler melaksanakan pengendusan. Hasil pengendusan didapatkan satu paket mencurigakan yang disinyalir berisi bahan peledak. Dengan cepat, Tim Jihandak dari Sat Bravo 90 melaksanakan penjinakan terhadap paket yang dicurigai berisi bom. Secara cepat paket diledakkan dengan aman oleh tim Jihandan.
Situasi semakin memanas, disimulasikan bertempat di Gerbang Virgo 91 Lanud Ats masa pendemo mencoba merangsek masuk kedalam Lanud Ats. Babinpotdirga Lanud Ats diluncurkan untuk melakukan mediasi dengan kordinator lapangan (Korlap) pendemo. Hasil mediasi tidak berhasil, sehingga Pasukan Huru Hara (PHH) Lanud Ats mendatangi lokasi untuk menghalau masa pendemo yang berusaha masuk. Ditengah situasi yang semakin memanas, secara tiba tiba, tim Intelejen memberikan informasi bahwa terdapat satu unit mobil yang mencurigakan berjalan menuju Pendem dengan membawa senjata tajam. Mendengar informasi tersebut, Tim K9 Brigan Lanud Ats segera melakukan penyergapan.
Hasil pemantauan di lapangan, masa semakin brutal mencoba untuk masuk ke Lanud Ats karena melihat rekan nya diamankan oleh Pomau Lanud Ats. Melihat situasi tersebut, Kadisops memerintahkan untuk melakukan penebalan dengan menerjunkan satu peleton pasuk PHH dan ditambah Mobil Damkar. Dengan cepat, Pasukan PHH memukul mundur pendemo dibantu Mobil Damkar yang menyemprotkan air kearah pendemo. Tidak berselang lama, pasukan pendemo berlari kocar kancir meninggalkan Gerbang Virgo 91 Lanud Ats.
Selanjutnya, ditempat berbeda, Tim Patroli dari Pertahanan Pangkalan (Hanlan) berhasil menangkap 1 orang diduga teroris yang merencanakan pemboman di paket sembako. Secara cepat, tim Hanlan membawa terduga teroris kedalam mobil patroli dan langsung menuju Satpomau untuk dilakukan interogasi.
Belum berhenti sampai disana, secara tiba tiba, Gedung Sentral Komunikasi (Senkom) Lanud Ats disabotase dengan dibakar oleh teroris yang berhasil masuk ke ring 1 Lanud Ats yang mengakibatkan jaringan telekomunikasi dan internet lumpuh. Dengan sigap dan cepat, Crash Team meluncur ke lokasi untuk memadamkan api dan personel Senkom melaksanakan pemasangan Repeater. Dengan berbekal kemampuan pengalaman yang dimiliki, api yang berkobar dapat dengan cepat dijinakkan dan jaringan telekomunikasi dan internet dapat berjalan normal kembali.
Dengan kembali normalnya jaringan telekomunikasi dan internet, menandai berakhirnya jalanan rangka Demo Darat pada latihan Manyar Terampil dan dilanjutkan dengan Demo Udara.
