Pengunjung Website
Hari Ini: 3,584
Minggu Ini: 79,909
Bulan Ini: 527,184
|
Jumlah Pengunjung: 7,025,942

Maraknya Judi Online di Kalangan TNI, Panglima TNI Tegas Beri Peringatan

TNI AU. Bandung. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap semakin maraknya kasus judi online yang melibatkan oknum prajurit dan PNS TNI. Aktivitas ilegal ini dinilai mengancam integritas dan tugas pokok TNI serta kehidupan personel yang terlibat. Judi online tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugas, tetapi juga berpotensi merusak moral dan menciptakan masalah keuangan serta konflik dalam keluarga.

Dalam sambutan yang disampaikan Dankoharmatau Marsda TNI Oki Yanuar, S.T., pada upacara bendera di Makoharmatau, Bandung, Rabu (17/07/2024), Panglima TNI menegaskan bahwa keterlibatan keluarga besar TNI dalam judi online tidak akan ditoleransi. Setiap personel yang terbukti terlibat akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan hukum TNI. Panglima juga menyoroti ancaman siber yang semakin meningkat dan berdampak pada infrastruktur digital milik TNI.

Untuk mengantisipasi ancaman siber, TNI akan memperkuat sistem pertahanan siber dan menyiapkan satuan siber khusus. Anggota satuan ini akan direkrut dan dididik secara khusus dalam bidang IT, baik di dalam maupun luar negeri. Panglima TNI juga memerintahkan setiap satuan kerja untuk melakukan backup data secara rutin dan meng-update software penyimpanan data agar lebih aman dari serangan siber.

Selain itu, menjelang Pilkada Serentak 2024, TNI berkomitmen menjaga stabilitas nasional dan memastikan agenda politik nasional berjalan aman dan damai. Panglima TNI memerintahkan seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman Netralitas TNI dan mengoptimalkan sinergisitas dengan Polri serta seluruh komponen bangsa lainnya.

Dalam akhir sambutannya, Panglima TNI menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian dan loyalitas seluruh prajurit dan PNS TNI. Beliau juga memberikan pesan khusus bagi prajurit yang bertugas dalam Misi PBB, di wilayah rawan konflik Papua, dan pengamanan wilayah perbatasan negara agar tetap semangat dan bekerja dengan tulus dalam menjalankan tugasnya.

Dengan kondisi geopolitik global yang belum menunjukkan tanda-tanda perubahan signifikan, TNI diharapkan selalu waspada dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis demi keutuhan NKRI. Panglima TNI menegaskan pentingnya kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi potensi ancaman keamanan nasional yang semakin kompleks. (Penkoharmatau)