TNI AU. Jakarta. Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah Koops Udara I menggelar kajian tentang Zakat yang disampaikan oleh Kabintalid Koops Udara I Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I., bertempat di Masjid Darussalam, Makoops Udara I. (Rabu, 26-3-2025).

Dalam kesempatan tersebut Kabintalid Koops Udara I menjelaskan bahwa secara bahasa Zakat berarti tumbuh suci bersih dan menurut istilah syar'i zakat memberikan sebagian dari harta yang kita miliki kepada orang-orang yang wajib/berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu dengan harapan memperoleh berkah, kebersihan/kesucian jiwa maupun harta dan kebaikan. Kemudian orang yang berhak menerima zakat telah ditentukan oleh Allah SWT yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat At-Taubah ayat 60 yaitu, "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana".

Lebih lanjut Letkol Sus Sakdun, S.Ag., M.Pd.I., menambahkan terkait hukum zakat dalam islam yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, yang salah satunya dalam Surat At-Taubah ayat 103, "Ambillah zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui".

Setelah ceramah tersebut kemudian dilanjutkan penyerahan Zakat Fitrah oleh Pangkoops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin atas nama keluarga besar Makoops Udara I kepada Amil Zakat untuk disalurkan kelada yang berhak menerimanya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Para Pejabat Utama Makoopsud I beserta Para Perwira, Bintara, Tamtama, dan PNS Makoops Udara I.

Ditempat terpisah dilaksanakan kegiatan ibadah umat Nasrani Makoops Udara I, bertempat di Ruang Rapat Denma Koops Udara I yang dipimpin oleh Pendeta PNS III/D Betieli Waoma, S.Th.