TNI AU- Bandung, Koharmatau. Suasana hangat dan penuh semangat tampak di Mako Koharmatau Kamis (26/6/2025), saat Zero Four Band — grup musik internal Koharmatau — menggelar latihan intensif sejak 19 Juni s.d 31 Juli 2025 nanti. Zero Four Band sangat antusias mempersiapkan diri menjelang penampilannya di ajang Festival Band TNI AU TA 2025, hal ini terlihat dari semangat berlatih vokalis dan para pemain band. Dalam kesempatan ini, Direktur Materiel (Dirmat) Koharmatau Kolonel Kolonel Indratmoko Surjo W., S.E., M.M. menekankan pentingnya tiga elemen utama dalam pembinaan musik: familiarisasi, sinkronisasi, dan harmonisasi.
Kolonel Indratmoko mengungkapkan bahwa bagaimana sebuah lagu dinyanyikan adalah cerminan dari proses internal yang kuat dan solid, sama halnya seperti dalam organisasi militer. “Musik itu bukan hanya tentang nada, tetapi tentang kebersamaan, pengertian, dan keselarasan. Familiarisasi membuat mereka mengenal lagu, sinkronisasi menyatukan mereka dalam waktu yang tepat, dan harmonisasi menyempurnakan semuanya,” ungkapnya.
Familiarisasi, menurutnya, adalah awal dari proses menyatu dalam lagu — dari mengenali nada, menghafal lirik, hingga memahami ritme dan dinamika. Ini sejalan dengan prinsip dasar militer: kuasai materi sebelum bergerak. Setiap personel band dituntut untuk memahami lagu secara menyeluruh sebelum masuk ke tahapan selanjutnya.
Tahap berikutnya adalah sinkronisasi, di mana semua anggota Zero Four Band harus mampu bergerak dalam irama yang sama. Mulai dari tempo, artikulasi, hingga jeda, semuanya harus serempak. “Sama seperti dalam pasukan, kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Musik pun begitu. Satu ketukan yang terlambat bisa merusak keseluruhan penampilan,” ujar Kolonel Indratmoko menegaskan.
Harmonisasi menjadi puncak dari proses latihan mereka. Di sinilah letak seni dan jiwa bermusik terlihat. Menciptakan perpaduan nada yang indah memerlukan kepekaan, saling mendengar, dan kerendahan hati. Dalam konteks militer, hal ini mencerminkan kohesi satuan: saling melengkapi dan menyatu dalam tujuan.
Komandan Koharmatau sebagai pembina musik turut hadir dan memberikan dukungan penuh. Beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Zero Four Band atas semangat dan konsistensi dalam berlatih. “Jangan berhenti di sini. Teruslah berlatih, karena musik adalah bahasa universal yang membawa citra positif Koharmatau ke tengah masyarakat luas,” pesannya penuh semangat.
Dengan komposisi musisi dari berbagai satuan jajaran Koharmatau, Zero Four Band tidak hanya berlatih menyatu dalam musik, tapi juga memperkuat ikatan emosional dan solidaritas di antara personel. Mereka bukan hanya bersiap tampil dalam sebuah lomba, tapi sedang membangun harmoni jiwa yang menggambarkan semangat TNI AU yang humanis, profesional, dan solid.