TNI AU. Padang. Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir menurunkan kekuatan personel dalam rangka mendukung pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin (1/9/2025).
Sebanyak 60 personel Lanud Sutan Sjahrir disiagakan di Lanud dan Bandara Internasional Minangkabau. Selain itu, berdasarkan permintaan resmi Kepolisian Daerah Sumatera Barat, personel Lanud diperbantukan (BKO) kepada Polri untuk menjaga keamanan di sejumlah objek vital, yakni: Kantor DPRD Sumbar (8 personel), Kantor Gubernur Sumbar (10 personel), Kantor Polda Sumbar (10 personel), Kediaman Ketua DPRD Sumbar (5 personel).
Selain pengamanan di titik-titik vital, Personel Lanud Sutan Sjahrir juga turut serta dalam patroli bersama TNI-Polri guna memastikan situasi kamtibmas tetap terkendali.
Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Wahyu Bintoro, S.E., M.M., M.Han., menegaskan bahwa pengerahan personel TNI AU merupakan bentuk sinergi nyata bersama Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di Sumatera Barat.
“Lanud Sutan Sjahrir siap mendukung langkah-langkah pengamanan yang dilaksanakan bersama Polri. Kehadiran Personel TNI AU khususnya Lanud SUT merupakan wujud komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga aktivitas warga tetap berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Danlanud menegaskan bahwa dalam pelaksanaan tugas pengamanan aksi unjuk rasa, TNI tetap memegang teguh prinsip netralitas.
“Kami menegaskan bahwa TNI, khususnya Lanud Sutan Sjahrir, bersikap netral dalam setiap kegiatan politik praktis maupun penyampaian pendapat di muka umum. Kehadiran kami semata-mata untuk mendukung terciptanya situasi yang kondusif, damai, dan aman bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Lanud Sutan Sjahrir akan terus bersinergi dengan seluruh unsur TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah dalam menjaga keamanan wilayah demi terciptanya stabilitas di Sumatera Barat.