TNI AU. Jakarta - Dispenau. Kehadiran film box office, seringkali diikuti aksi nonton bareng (Nobar) masyarakat. Film Topgun misalnya, meskipun baru sepekan tayang di bioskop, film yang dibintangi Tom Cruise ini langsung menyedot perhatian publik, tidak terkecuali personel TNI AU.
Serangkaian Nobar menjadi agenda sejumlah Satker TNI AU di beberapa kota di Indonesia. Tidak hanya Satker, bahkan orang nomor satu di TNI AU juga ikut Nobar. Bersama sejumlah pejabat TNI AU, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., juga ikut Nobar film Top gun.
Ada alasan kuat, mengapa film Top gun menjadi pilihan TNI AU untuk ditonton. Film genre aksi drama yang disutradarai Joseph Kosinski ini memang sarat dengan nilai-nilai kedisiplinan, heroisme, tanggung jawab dan keberanian.
Selain itu, pesan-pesan yang disampaikan film berdurasi 131 menit ini, juga mengajarkan nilai-nilai optimisme dan humanisme.
Diceritakan, bagaimana seorang Kapten Pete "Maverick" Mitchell, mampu meyakinkan banyak orang akan keberhasilan sebuah misi meskipun beresiko tinggi. Topgun "Maverick" adalah sequel lanjutan film film Topgun pertama yg direlease pada tahun 1986. Di balik peran ikonik Pete "Maverick" Mitchell, pada film sekuel Top Gun kedua ini, juga ada nilai penting lainnya, khususnya terkait dengan proses pembuatannya. Tampak jelas bahwa kolaborasi industri film dengan pemerintah, yaitu US Navy, telah menghasilkan positive image bangsa.
*Dari cerita dibalik pembuatan film ( behind the scene), menunjukkan bahwa US Navy begitu serius dalam menyiapkan film. Berbagai fasilitas untuk mendukung pembuatan film dipersiapkan secara total. Bahkan para pemain film juga dilatih dan dibekali pengetahuan dan pelatihan militer dalam rentang waktu yang tidak sebentar.
Kolaborasi menghasilkan karya bernilai seni tinggi, sarat nasionalisme, heroisme dan humanis. Kolaborasi apik yang divisualisasikan dalam film, menghadirkan adegan-adegan manuver pesawat tempur yang sangat menarik dan menghibur. Di Indonesia, TNI AU pernah bekerjasama dengan sejumlah industri perfilman dalam negeri. Kolaborasi TNI AU dengan sejumlah produser film, telah menghadirkan sejumlah karya film, dan mampu membangun citra positif TNI AU di kalangan anak muda, sebut saja film Perwira Kesatria pada tahun 1991, Srigala Langit pada tahun 2021 dan Kadet 1947 yg bertemakan sejarah. Ke depan, kolaborasi tersebut, diharapkan bisa lebih meningkat lagi. Melalui sebuah karya film banyak nilai-nilai positif yang dapat tersampaikan kepada generasi penerus bangsa. Selain turut meningkatkan produktifitas dunia perfilman yang berkualitas dalam negeri, karya film menjadi salah satu media efektif dalam menyampaikan pesan moral, termasuk nilai-nilai nasionalisme dan heroisme seperti film Topgun yang sukses menarik perhatian masyarakat internasional.
