TNI AU. Bandung – Koharmatau.      Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Koharmatau) Marsda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., memimpin rapat membahas dukungan kegiatan Training Three Years Inspection  pesawat C-130, yang melibatkan kerja sama antara Koharmatau dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Basir Surya, Makoharmatau, Bandung, pada Selasa (20/5/2024), dengan dihadiri para pejabat dari Kementerian Pertahanan, TNI AU, dan jajaran Koharmatau.

Dalam sambutannya, Dankoharmatau menegaskan bahwa kolaborasi antara TNI AU dan PTDI bukan hanya soal teknis semata, namun merupakan bagian integral dari upaya besar modernisasi Alutsista nasional. Kerja sama ini mencakup program Center Wing Box Replacement (CWBR) dan Avionics Upgrade Program (AUP), yang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan performa pesawat C-130.

Dankoharmatau juga menekankan bahwa tugas Koharmatau dalam memastikan kesiapan Alutsista adalah tanggung jawab besar yang membutuhkan ketepatan waktu dan efisiensi tinggi. Oleh karena itu, dukungan sumber daya dari berbagai pihak termasuk PTDI menjadi sangat penting untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemeliharaan tingkat sedang hingga berat.

Pertemuan ini dimanfaatkan secara maksimal untuk membahas lebih rinci perjanjian dukungan kegiatan Training Three Years Inspection yang diajukan Depohar 10 kepada PTDI. Dalam program pelatihan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis PT. DI, tetapi juga mendukung proses sertifikasi dari Kementerian Pertahanan, yang menjadi salah satu prasyarat modernisasi pesawat C-130.

“Dengan terselenggaranya pelatihan ini, saya berharap PTDI mampu meningkatkan kapabilitasnya dan memperoleh kelengkapan administrasi yang diperlukan untuk menjadi mitra strategis dalam pemeliharaan pesawat,” ungkap Dankoharmatau.

Rapat ini turut dihadiri oleh Direktur Niaga  Teknologi dan Pengembangan PTDI diwakilkan Kolonel Tek Y. Slamet Bogewanto Program Manager Modifikasi Major PT DI (perwakilan TNI AU di PTDI), Wadan Koharmatau, Kabid Matud Kemhan, Paban III/Aero Slogau, Paban I/Laikalud Puslaik, Kabidlaikud Puslaik Kemhan, serta para pejabat Koharmatau dan Dandepohar 10. Keberadaan para pemangku kepentingan ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam menyukseskan program modernisasi pesawat angkut andalan TNI AU tersebut.

Dankoharmatau menutup rapat dengan harapan besar bahwa kerja sama berkelanjutan ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua institusi, namun juga memperkuat ketahanan pertahanan negara melalui Alutsista yang semakin modern dan andal dalam menuju TNI Angkatan Udara yang AMPUH. (Penkoharmatau).