Pengunjung Website
Hari Ini: 20
Minggu Ini: 141
Bulan Ini: 551
Tahun Ini: 597,199
img thumbnail

Paket Ekspedisi Berisi 101 Gram Sabu dan Inex Digagalkan di Terminal Kargo Bandara SSK II Pekanbaru

TNI AU. Pekanbaru. Upaya penyelundupan narkotika melalui jalur kargo kembali berhasil digagalkan. Petugas Aviation Security (Avsec) bersama BKO Lanud Roesmin Nurjadin menemukan satu paket berisi narkotika jenis sabu dan pil inex seberat 101 gram yang dikirim melalui jasa ekspedisi di Terminal Kargo Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Rabu (20/8/2025) pagi. Paket tersebut rencananya akan diterbangkan menuju Bandara Soekarno-Hatta menggunakan penerbangan komersial menuju Bekasi, Jawa Barat.
Penemuan bermula saat petugas Avsec mencurigai sebuah paket saat melewati mesin X-Ray sekitar pukul 06.20 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan manual bersama personel BKO Lanud RSN, dari dalam bungkusan berisi hoodie hitam dan handuk abu-abu itu ditemukan satu paket sabu seberat 97 gram serta dua bungkus pil inex dengan total 13 butir seberat 4 gram. Barang terlarang tersebut disamarkan untuk mengelabui proses pemeriksaan keamanan.
Temuan ini langsung diamankan ke Kantor Avsec Bandara SSK II untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Petugas Bea Cukai yang melakukan uji narkotest memastikan isi paket tersebut positif mengandung methamphetamine (sabu) dan MDMA (pil inex). Selanjutnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau menerima barang bukti dan mendalami jaringan pengiriman dengan melibatkan pihak ekspedisi.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., mengapresiasi kejelian petugas yang kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan. “Kasus ini membuktikan bahwa sindikat narkoba tidak hanya memanfaatkan penumpang, tetapi juga jalur kargo dan ekspedisi. Keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi erat antara TNI AU, Avsec, Bea Cukai, dan BNNP Riau yang bekerja dalam satu visi menjaga ruang udara dari ancaman narkotika. Dengan kebersamaan, tidak ada celah bagi peredaran narkoba melalui jalur udara di Pekanbaru,” tegasnya.
Dengan ditemukannya sabu dan inex dalam paket ekspedisi ini, aparat kembali berhasil mencegah peredaran narkoba yang hendak dikirim keluar Riau. Kasus ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi jaringan narkoba bahwa modus apa pun akan terus diawasi, baik melalui terminal keberangkatan maupun kargo. Keberhasilan ini menegaskan komitmen aparat gabungan dalam menjaga keamanan penerbangan dan melindungi masyarakat dari bahaya narkotika.