Pengunjung Website
Hari Ini: 6
Minggu Ini: 6
Bulan Ini: 531
Tahun Ini: 595,716
img thumbnail

Pangkoops Udara I Hadiri Penyambutan Pesawat A-1340 Usai Sukses Laksanakan Misi Bantuan untuk Palestina.

TNI AU.  Jakarta. Penkoopsud I. Panglima Komando Operasi Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin menghadiri Apel Penyambutan Pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU Tail Number A-1340 yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., usai sukses dalam melaksanakan misi bantuan kemanusiaan via udara (air dropping) untuk Gaza, Palestina tepat di Hari Ulang Tahun TNI AU yang diperingati setiap tanggal 9 April lalu di Apron Lanud Halim Perdanakusuma. Kegiatan dihadiri oleh Kasau, Kasal, Kasad dan ara Pejabat TNI lainnya, Kamis (11/4/2024).

Dalam Apel Penyambutan tersebut dilakukan juga pengalungan medali penghargaan dari Panglima TNI kepada Danwing Udara 1 dan Danskadron Udara 31 Halim Perdanakusuma sebagai perwakilan dari seluruh personel misi bantuan tersebut.

Selanjutnya Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya kepada seluruh personel yang ikut dalam misi bantuan tersebut. Kalian sekalian telah berhasil sebagai duta Indonesia untuk membantu penderitaan rakyat Palestina. Saya ucapkan selamat datang di tanah air kepada seluruh terkait misi tersebut.

Misi kemanusiaan untuk Palestina tersebut dengan sandi "Solidarity Path Operation" yang dipimpin Mission Commander Kolonel Pnb Noto Casnoto yang sehari-hari menjabat sebagai Danwing Udara 1 Lanud HLM telah berhasil menerjunkan bantuan sebanyak 20 paket berupa makanan, air mineral hingga obat-obatan dengan berat masing-masing 160 kg dengan total keseluruhan 3200 kg di langit Gaza Palestina.

Untuk diketahui bahwa pengiriman bantuan tersebut berangkat dari Lanud HLM Jakarta, Jumat (29-3-2024) yang singgah dan melintasi beberapa negara dan kemudian dibawa menuju King Abdullah II Airbase Airport di Zarqa, Yordania, Selasa 9/4/2024 pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB), dan mencapai lokasi Dropping Zone di Gaza melalui metode penerjunan low cost low altitude (LCLA) pada pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB).