TNI AU. KRI RJW-992. Panglima Komando Operasi Udara II Marsda TNI Deni Hasoloan S., menghadiri puncak Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) II Tahun Anggaran 2024, dari KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat TNI Angkatan Laut, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2024).
Puncak latihan ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Armada RI, pada operasi latihan KRI R.E. Martadinata-331 berhasil menembakkan Rudal Exocet MM-40 B3. Penembakan yang dilakukan dari salah satu unsur Satuan Kapal Eskorta Koarmada II ini berhasil menghancurkan sasaran strategis di Pulau Gundul, Kepulauan Karimun Jawa.
Dalam gelar latihan ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali turut menghadiri secara langsung dan memberikan arahan strategis dari atas kapal markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (KRI RJW-992).
Di waktu yang sama, Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo, selaku Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat), yang onboard di KRI R.E. Martadinata-331 selama proses penembakan. Pangkoarmada II memastikan setiap tahapan berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.
Penembakan Rudal Exocet MM-40 B3 ini mencatatkan jarak tembak sejauh 66,6 km dengan akurasi tinggi, berhasil menghancurkan sasaran musuh di darat. Keberhasilan ini menegaskan keandalan sistem senjata yang dimiliki TNI AL dan kesiapan operasional KRI R.E. Martadinata-331 sebagai kapal penembak utama.
Selain Rudal Exocet, latihan tersebut juga melibatkan penembakan roket RM-70 Grad Marinir TNI AL dari atas geladak KRI Teluk Amboina (KRI ABN-503), menunjukkan sinergi dan kekuatan unsur-unsur pertahanan laut dan marinir dalam operasi gabungan.