TNI AU. Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsda TNI Deni Hasoloan S., memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila di Ruang Lobi Utama Makoopsud II, Makassar, Senin (2/6/2025).
Pangkoopsud II saat membacakan Pidato tertulis Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., mengatakan, bahwa peringatan 1 Juni merupakan momentum penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Tanggal tersebut bukan hanya menjadi pengingat rumusan dasar negara, tetapi juga ajakan untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila sebagai fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam seluruh dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital,” ujar Kepala BPIP RI.
Lebih lanjut Kepala BPIP RI menyampaikan, Pancasila dalam dunia pendidikan tidak cukup diajarkan secara formal, tetapi harus diwujudkan dalam praktik keseharian. Sekolah dan perguruan tinggi diharapkan menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter, dan memiliki integritas moral yang tinggi. Di bidang pemerintahan, nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat. Sementara itu, dalam bidang ekonomi, pembangunan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, sejalan dengan semangat keadilan sosial sebagaimana tertuang dalam sila kelima.
Kepala BPIP mengingatkan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam berinteraksi di media sosial dan ruang digital dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melawan hoaks, ujaran kebencian serta provokasi dengan meningkatkan literasi digital dan semangat gotong royong. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila semula direncanakan di lapangan Apel dipindahkan kedalam lobi utama Makoopsud II karena kondisi hujan yang cukup deras.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Irkoopsud II Marsma TNI Hermawan Widhianto, S.E., M.M., para pejabat utama, dan seluruh prajurit Koopsud II.
