TNI AU. Jakarta. Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., menyambut baik dan mendukung pengaktifan kembali museum kedirgantaraan, "Nurtanio", yang berada di Lanud Husein Sastranegara, Bandung.  Pernyataan tersebut, mengemuka dalam pertemuan silaturahmi antara Pangkoopsudnas dengan salah satu putra perintis industri penerbangan Indonesia,  Nurtanio Pringgoadisuryo, yaitu bapak Budi Aurianto Nurtanio, di Makoopsudnas, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Budi Arianto  Nurtanio, menyatakan keinginan keluarga Nurtanio Pringgoadisuryo, untuk menyerahkan sejumlah koleksi  ayahnya, baik pesawat terbang, foto dokumentasi dan benda koleksi lainya, kepada museum kedirgantaraan "Nurtanio".

Nurtanio Pringgoadisuryo, merupakan salah satu perintis industri penerbangan di masa awal Indonesia.  Bapak tiga anak yang menyandang pangkat terakhir Marsekal Muda (Marsda) di TNI AU, gugur saat melaksanakan test flight pesawat terbang di Bandung tahun 1966.

Untuk menghargai jasa-jasanya, pada 2019, TNI AU  menetapkan Nurtanio Pringgoadisuryo sebagai bapak dirgantara Indonesia.  Nama Nurtanio, juga diabadikan sebagai nama salah satu Perguruan Tinggi yang di kelola Yayasan TNI AU,  yaitu Universitas Nurtanio (Unnur) Bandung.

Turut mendampingi Pangkoopsudnas dalam silaturahmi, Kapoksahli, Aspers Kaskoopsudnas, Aslog Kaskoopsudnas, Aspotdirga Kaskoopsudnas, dan Kapen Koopsudnas.