TNI AU. Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Widya Ambara, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Lembang, Kabupaten Bandung Barat, saat pelaksanaan Upacara Bendera 17-an pada Kamis (17/4/2024). Upacara rutin bulanan ini dipimpin oleh Komandan Seskoau, Marsda TNI I Made Susila A., S.I.P., S.H., M.Hum., yang membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si.
Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan pentingnya integritas dan citra positif seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI di mata masyarakat. “Setiap prajurit dan PNS TNI harus menjadi contoh dalam menjunjung tinggi etika dan kepatuhan terhadap aturan,” tegas Panglima TNI.
Upacara ini diikuti oleh seluruh elemen di lingkungan Seskoau, mulai dari pejabat, dosen, Patun, para Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-62 dan Pasis Sesau Angkatan ke-19 Tahun Pelajaran 2025, hingga personel militer dan PNS.
Panglima TNI juga menyoroti dinamika lingkungan strategis yang menuntut TNI untuk semakin adaptif dalam menjalankan tugas negara. Hal ini, lanjutnya, harus ditopang oleh profesionalisme prajurit dan PNS yang terus ditingkatkan.
Selain itu, Panglima TNI juga menyinggung proses revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 yang tengah berjalan. Ia menyebut, revisi tersebut mencakup beberapa hal penting seperti penambahan bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP), penyesuaian batas usia pensiun, serta penguatan koordinasi antar lembaga. “Namun prinsip supremasi sipil tetap menjadi dasar utama dalam penyusunannya,” tambahnya.
Lebih jauh, Panglima TNI mengingatkan seluruh prajurit untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran hukum seperti penyalahgunaan wewenang, narkoba, judi online, perkelahian, dan tindakan insubordinasi yang dapat merusak nama baik institusi.
“Integritas bukan hanya soal moral pribadi, tetapi menyangkut kepercayaan rakyat terhadap TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara,” ujarnya.
Di akhir amanat, Panglima TNI menyerukan semangat kepada seluruh prajurit agar terus menanamkan disiplin, dedikasi, dan nilai-nilai luhur Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta 8 Wajib TNI. “Mari bersama-sama membangun TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif. Jadilah benteng pertahanan bangsa yang tangguh dan perekat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.