TNI AU. Lembang. Dalam rangkaian kegiatan Air Power Studies Tour, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF), Jumat (9/5/25). Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas Widyamandala I Seskoau, Lembang, Bandung Barat ini diisi dengan ceramah bertema "Military Operation in Cyberspace" yang dihadiri oleh Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-62.
Delegasi Australia dipimpin oleh Group Captain Ben Cullen, yang menjabat sebagai Atase Udara Australia untuk Indonesia. Turut hadir Wing Commander Shaun Reece, seorang Cyber Warfare Officer dari RAAF, yang menjadi pembicara utama dalam sesi ceramah.
Dalam paparannya, Wing Commander Reece menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi lintas matra dalam menghadapi tantangan domain siber modern, khususnya dalam konteks operasi militer. Ia menekankan bahwa ruang siber kini menjadi medan tempur strategis yang tidak kalah penting dibandingkan darat, laut, dan udara.
“Kolaborasi internasional dan pemahaman lintas budaya sangat penting untuk menjaga stabilitas kawasan dan membangun keunggulan di era digital saat ini,” ujar Reece dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif.
Sementara itu, Komandan Korp Siswa Seskoau Kolonel Pnb Agung Idrajaya, M.Sc., menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan transfer ilmu yang diberikan oleh perwira RAAF. “Ini merupakan kesempatan emas bagi para Pasis untuk memahami dinamika peperangan modern, terutama di domain siber yang terus berkembang pesat,” ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian plakat oleh Dankorsis dan Kasenat Pasis Seskoau A-62 kepada Wing Commander Reece dilanjutkan foto bersama.
Ceramah yang dihadiri oleh Dirjiandiklat Seskoau Kolonel Lek Budi Santoso, S.E., M.Han., dan Dirmin Seskoau Kolonel Tek Lully Hermawan, S.T., menjadi bagian penting dalam program pembelajaran Pasis Seskoau A-62, yang tidak hanya menekankan aspek taktik dan strategi udara, tetapi juga integrasi kekuatan dalam operasi militer gabungan dan teknologi informasi.
Kunjungan ini menandai komitmen kuat kerja sama militer antara Indonesia dan Australia, khususnya dalam bidang pengembangan kapabilitas siber dan keamanan regional.
