Pengunjung Website
Hari Ini: 8
Minggu Ini: 104
Bulan Ini: 345
Tahun Ini: 596,993
img thumbnail

Pasis Seskoau A-63 Laksanakan Kuliah Kerja Bidang Manajemen di Lanud Abdulrachman Saleh

TNI AU.  Lembang. Sebanyak 75 Perwira Siswa (Pasis) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) Angkatan ke-63 Tahun Pelajaran 2025 melaksanakan Kuliah Kerja Pencarian Data Penelitian bidang manajemen di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Rabu (13/8/25). Kegiatan ini menjadi bagian penting dari kurikulum pendidikan Seskoau yang menggabungkan teori di kelas dengan praktik langsung di lapangan.

Rombongan dipimpin langsung oleh Komandan Seskoau Marsekal Muda TNI Dr. Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han., dan disambut hangat oleh Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS., beserta jajaran, di Ruang Bina Yudha Lanud Abdulrachman Saleh.

Dalam sambutannya, Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan berharap para Pasis dapat memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. “Kunjungan ini memberikan makna strategis bagi para Pasis dalam mengumpulkan data yang relevan dengan topik penelitian, sekaligus memahami peran Lanud Abdulrachman Saleh sebagai bagian dari alat pertahanan negara di matra udara,” ujarnya.

Sementara itu, Marsda TNI Dr. Jorry S. Koloay menegaskan bahwa kuliah kerja ini bertujuan untuk memperoleh data primer dan sekunder langsung dari narasumber berkompeten, khususnya terkait ketahanan pangan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya mendukung program Asta Cita pemerintah. Tema penelitian tahun ini adalah “Peran TNI AU dalam Mendorong Kemandirian Bangsa melalui Swasembada Pangan guna Mendukung Program Asta Cita”.

Menurutnya, isu swasembada pangan menjadi semakin relevan di tengah tantangan global, dimana laporan Global Report on Food Crises (GRFC) 2025 mencatat hampir 300 juta orang di dunia berada dalam kondisi rawan pangan. “Melalui riset ini, para Pasis diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis yang memperkuat sinergi TNI AU dengan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber utama, yakni Manager Teaching Factory Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Dr. Ir. Harwanto, M.Si., dan Ketua Kelompok Pelayanan Teknis Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang drh. Jumaryoto, M.Sc. Mereka memaparkan potensi, strategi, dan tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Indonesia.

Usai sesi pemaparan dan diskusi, rombongan melaksanakan peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi, antara lain Green House, Skatek 022, Kebun Jeruk, Sathar 31, dan SPPG GPP 5. Peninjauan ini memberikan wawasan praktis bagi Pasis mengenai pengelolaan sumber daya dan teknologi pendukung di sektor pertanian dan peternakan yang relevan dengan tema penelitian.

Hasil riset yang dikumpulkan para Pasis akan disusun menjadi naskah seminar dan dipresentasikan pada akhir Agustus 2025 sebagai kontribusi pemikiran strategis bagi bangsa dan negara.