TNI AU. Yogyakarta. Tim teknisi dari Satuan Pemeliharaan (Sathar) 13 Depohar 10 menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesiapan operasional alutsista dengan melaksanakan Bantuan Pemeliharaan Lapangan (Banharlap) di Lanud Adisutjipto. Kegiatan ini difokuskan pada Non-Destructive Inspection (NDI) dalam rangka pemeliharaan tingkat PI-25 pesawat Cessna dengan nomor registrasi L-1801.

NDI merupakan metode pemeriksaan yang sangat penting dalam dunia penerbangan karena memungkinkan identifikasi kerusakan tanpa harus membongkar atau merusak struktur pesawat. Dalam pelaksanaannya, tim teknisi menggunakan metode radiografi, ultrasonik, serta penetran cair untuk mendeteksi adanya keretakan, korosi, atau keausan pada bagian penting dari pesawat.

Komandan Sathar 13 Depohar 10, Letkol Tek Abdul Haris Purba, S.T., M.M., mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pemeliharaan berkelanjutan yang vital bagi keselamatan penerbangan. “NDI memberikan peluang untuk mengantisipasi kerusakan sedini mungkin, sehingga operasional pesawat dapat terus berjalan dengan aman dan efisien,” jelasnya.

Kegiatan Banharlap ini berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan standar prosedur teknis yang berlaku. Seluruh rangkaian pekerjaan dilakukan secara cermat dan profesional oleh teknisi yang telah memiliki keahlian khusus di bidang inspeksi non-destruktif.

Dengan terselesaikannya NDI pada pesawat Cessna L-1801, diharapkan pesawat dapat segera kembali menjalankan fungsinya dalam mendukung kegiatan pendidikan penerbang di Lanud Adisutjipto. Kehadiran teknisi Sathar 13 menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan armada yang digunakan dalam misi pelatihan TNI AU.

Langkah ini menjadi bukti konkret komitmen TNI AU dalam menjaga mutu pemeliharaan alutsista, sekaligus meningkatkan keselamatan dan efektivitas operasional pesawat dalam mendukung pertahanan negara. (Penkiharmatau).