Pengunjung Website
Hari Ini: 4
Minggu Ini: 148
Bulan Ini: 628
Tahun Ini: 594,352
img thumbnail

Pelatihan Bela Negara Mahasiswa PPG UNY di AAU: Membentuk Disiplin dan Mentalitas Tangguh

TNI AU.  Sebanyak 375  mahasiswa  terdiri 106 putra dan 269 putri mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas Negeri Yogyakarta gelombang I Tahun 2024.

Latihan bela negara yang dibuka  di Gedung Sabang Merauke AAU, kamis (5/9/2024) di hadiri Direktur Direktorat  Pendidikan Profesi dan kompetensi UNY Prof. Dr. Erwin Setyo Kriswanto, M. Kes, Kepala Penelitian Pengabdian Masyarakat (Ka PPM) AAU Kolonel Pas Supomo dan para pengasuh.   Kegiatan ini akan berlangsung  selama tiga hari dari tanggal 5 - 7 September 2024.

Gubernur AAU Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS., dalam sambutannya yang dibacakan Ka. PPM mengatakan pelatihan bela negara tidak hanya memahami nilai-nilai kebangsaan tetapi juga untuk mengasah kedisiplinan dan mentalitas yang tangguh.

"Sikap disiplin dan mentalitas yang kuat sangat diperlukan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara, terangnya. 

Lebih lanjut dijelaskan Pelatihan ini bukan hanya sekadar formalitas atau pemenuhan jadwal akademis. Namun bela negara adalah cerminan kecintaan kita terhadap tanah air serta komitmen untuk berkontribusi dalam menjaga persatuan dan kedaulatan negara. 

Diakhir sambutannya Gubernur AAU  mengharapkan agar para mahasiswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kesungguhan dan semangat, serta mampu mengambil hikmah dari setiap materi yang diberikan. 

"Jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk membangun karakter yang kuat, meningkatkan kedisiplinan diri, dan memperkuat rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara," demikian tegas Gubernur AAU. 

Sedangkan   Direktur Direktorat Pendidikan profesi dan Kompetensi UNY  dalam sambutannya  menyampaikan ucapan trimakasih kepada AAU  atas kerja samanya  yang sudah terjalin sangat baik selama ini. 

Lebih lanjut dikatakan pelatihan bela negara ini dapat menempa generasi penerus bangsa agar lebih mencintai tanah air, dan bangga akan bangsanya sendiri. 

 "Dipundak merekalah tumpuan masa depan bangsa dan negara", demikian tegas Prof. Erwin Setyo Kriswanto.