Pengunjung Website
Minggu Ini: 96
Bulan Ini: 120
Tahun Ini: 595,305
img thumbnail

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Antara PT Angkasa Pura Indonesia dan Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah Terkait Pengamanan Akses Bandara

TNI AU. Tanjungpinang. Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Danlanud RHF) Kolonel Pnb Rony Widodo, S.T., M.M., M.Han., di dampingi para pejabat Lanud RHF menandatangani perjanjian kerja sama dengan GM PT Angkasa Pura Indonesia kantor cabang Bandara Raja Haji Fisabilillah Agung Brahmantyo. Bertempat di ruang rapat Gedung Engku Puteri Hamidah PT API Bandara RHF. Rabu (28/05/2025). 
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut dalam rangka memperkuat sinergitas dan kolaborasi serta sebagai pedoman pelaksanaan koordinasi dan pendelegasian tanggung jawab pengendalian pengawasan serta pemeriksaan keamanan Jalan masuk (acces control) dari daerah sisi darat (Land side area) menuju daerah pengamanan terbatas (Security Restricted area) sisi udara atau sebaliknya di Bandara RHF. 
Perjanjian ini mencakup pendelegasian tugas pengamanan dan pengendalian akses dari sisi darat (land side area) menuju area terbatas keamanan (security restricted area), sisi udara (air side), dan sebaliknya. Tujuannya adalah untuk menjamin keamanan operasional bandara serta mendukung kelancaran kegiatan penerbangan sipil dan militer di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya GM. Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara RHF Agung Brahmantyo menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan standar keselamatan dan keamanan penerbangan yang tinggi. “Dengan kolaborasi ini, pengawasan dan kontrol terhadap akses ke area terbatas Bandara akan semakin terintegrasi dan responsif,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lanud RHF menyambut baik kerja sama ini. “TNI AU dalam hal ini Lanid RHF mendukung penuh langkah strategis ini demi terciptanya pengelolaan kawasan bandara yang tertib, aman, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan terbentuk mekanisme koordinasi yang solid antara personel keamanan PT Angkasa Pura Indonesia dan aparat TNI AU dalam melaksanakan tugas pengamanan serta pengawasan akses, baik secara fisik maupun melalui sistem teknologi pendukung.
Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan pengelolaan keamanan bandara yang modern, kolaboratif, dan adaptif terhadap dinamika sektor penerbangan nasional. (Pen RHF).