TNI AU. Firman Tuhan hari ini menjelaskan tentang Musa hanya diberi kesempatan untuk melihat Tanah Kanaan dari puncak Gunung Pisga, tetapi tidak diperbolehkan memasukinya karena telah melanggar firman Tuhan sebelumnya.
Demikian apa yang dikatakan oleh Pendeta Victor Erens, S.Th saat ibadah Rabu, bertempat di Ruang Rapat Denma Koops Udara I Halim Perdanakausuma, Jakarta, Rabu (21/5/25)
"Sebagai gantinya, Tuhan memerintahkan Musa untuk mempersiapkan Yosua sebagai penggantinya untuk memimpin bangsa Israel memasuki Tanah Kanaan",ujarnya
Pendeta menjelaskan bahwa ulangan 3:23-29, Musa Tidak Diperkenankan Memasuki Tanah Kanaan* ²³“Juga pada waktu itu aku mohon kasih karunia dari pada Tuhan, demikian: ²⁴Ya, Tuhan Allah, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau? ²⁵Biarlah aku menyeberang dan melihat negeri yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon.
Lebih jelas Pendeta mengatakan, ²⁶Tetapi Tuhan murka terhadap aku oleh karena kamu dan tidaklah mendengarkan permohonanku. Tuhan berfirman kepadaku: Cukup! Jangan lagi bicarakan perkara itu dengan Aku. ²⁷Naiklah ke puncak gunung Pisga dan layangkanlah pandangmu ke barat, ke utara, ke selatan dan ke timur dan lihatlah baik-baik, sebab sungai Yordan ini tidak akan kauseberangi. ²⁸Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu. ²⁹Demikianlah kita tinggal di lembah di tentangan Bet-Peor.
"Beberapa poin penting dari firman Tuhan ini adalah, Ketetapan Tuhan Tidak Berubah, Tuhan memiliki rencana yang tidak dapat diubah oleh manusia. Musa tidak dapat mengubah ketetapan Tuhan meskipun dia telah berjuang keras untuk bangsanya. Menerima Keputusan Tuhan, Musa menerima keputusan Tuhan dengan hati yang tunduk, meskipun itu tidak sesuai dengan keinginannya. Kita juga harus belajar menerima keputusan Tuhan dalam hidup kita. Mempersiapkan Generasi Penerus, Tuhan memerintahkan Musa untuk mempersiapkan Yosua sebagai penggantinya. Ini menunjukkan pentingnya mempersiapkan generasi penerus untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan. Kepercayaan kepada Tuhan, meskipun Musa tidak dapat memasuki Tanah Kanaan, dia tetap percaya kepada Tuhan dan mempercayakan pekerjaan kepada Yosua. Kita juga harus percaya kepada Tuhan dan mempercayakan pekerjaan kepada orang lain yang Tuhan telah siapkan",ujarnya
Kemudian dia menjelaskan, renungan ini mengajarkan kita untuk menerima keputusan Tuhan dengan hati yang tunduk dan mempercayakan pekerjaan kepada orang lain yang Tuhan telah siapkan.
Turutp hadir para perwira, bintara dan tamtama dan PNS yang beragama Kristen.