Pengunjung Website
Hari Ini: 3
Minggu Ini: 99
Bulan Ini: 579
Tahun Ini: 594,303
img thumbnail

Pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU A-105 Secara Resmi Ditutup

TNI AU. Pendidikan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU A-105 secara resmi ditutup oleh Komandan Kodiklatau Marsekal Madya (Marsdya) TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., di Gedung Jupiter Wingdik 100/Terbang Lanud Adisutjipto, Rabu (23/4/2025).

Pendidikan Sekbang A-105 meluluskan 34 orang penerbang profesional, dan terpilih sebagai siswa terbaik yaitu untuk Fixed wing diraih oleh Letda Pnb. Ida bagus Angga Santika, S.Tr.Han., dan untuk Rotary wing diraih Letda Pnb Laurensius Galih Prayoga, S.Tr (Han). Kepada lulusan terbaik Dankodiklatau berharap keberhasilan yang diperoleh sebagai lulusan terbaik untuk dijadikan motivasi dalam pelaksanaan tugas di masa mendatang dan terus belajar dan berlatih serta dan tidak cepat berpuas diri. Dankodiklatau dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan penerbang bertujuan untuk membekali Perwira Pertama TNI AU agar dapat bertugas sebagai penerbang dengan pengetahuan dan ketrampilan di bidang penerbangan militer dan memiliki sikap perilaku yang dilandasi jiwa Pancasila, Saptamarga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan memiliki kesegaran jasmani yang prima. Dankodiklatau juga menekankan pentingnya penerapan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang diperoleh selama pendidikan dalam pelaksanaan tugas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas misi operasi penerbangan.Lebih lanjut Dankodiklatau berpesan sebagai penerbang harus meningkatkan kualitas diri serta memiliki kepribadian yang humble sehingga nantinya siap melaksanakan tugas operasi penerbangan dengan baik dan mampu menjadi penerbang yang profesional serta memiliki jiwa Airmanship."Ingat penerbang yang jago adalah penerbang yang meniti karier dengan sukses dan selamat sampai pensiun nanti," pungkasnya. Dankodiklatau juga berpesan, "Selama masih pegang stik, pesawat masih operasional dan masih terbang harus selalu fokus. Jangan kembali ke asal sebelum menjadi seorang penerbang," pesan Dankodiklatau.