TNI AU. Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A., diwakili Kepala Dinas Operasi Lanud Iswahjudi, Letkol Pnb Dharma T. Gultom, S.T., M.M.O.A.S.S., secara resmi menutup Latihan Survival Dasar Lanud Iswahjudi Tahun Anggaran (TA) 2025, yang ditandai dengan pelepasan pita tanda peserta latihan, di Lapangan Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Latihan Survival Dasar yang sukses digelar selama dua hari diikuti oleh para penerbang tempur dari Skadron Udara 3, Skadron Udara 14, maupun Skadron Udara 15 serta melibatkan pelatih dari Yonko 463 Kopasgat. 

Para penerbang telah melalui berbagai tahapan latihan bertahan hidup di alam terbuka di wilayah Ngebel diantaranya Ilmu Medan Peta Kompas (IMPK), kesehatan lapangan, lempar pisau, psikologi lapangan, menembak pistol, Pioner (tali temali, bivak, trap), pembuatan jerat hewan dan diakhiri dengan materi survival air menggunakan Perahu Karet Jenis LCR (Landing Craft Rubber Boat) di Telaga Ngebel.

Komandan Lanud Iswahjudi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kadisops Lanud Iswahjudi menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pelaku, kolat dan pendukung latihan, atas terlaksananya seluruh rangkaian Latihan Survival Dasar Lanud Iswahjudi TA. 2025 dengan baik, aman, dan lancar.

Lebih lanjut Danlanud mengharapkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dalam Latihan Survival Dasar ini, dapat menjadi bekal untuk mendukung tugas-tugas kedepan. Adapun salah satu indikatornya semakin meningkatkan rasa percaya diri para penerbang tempur dalam menghadapi berbagai kondisi, khususnya kondisi emergency saat melaksanakan penerbangan.

Di sela-sela latihan, para pelaku, kolat dan pendukung juga menggelar yasinan dan doa bersama sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim piatu sekitar Kecamatan Ngebel sebagai ungkapan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan latihan.