TNI AU. Depohar 30. Pesawat tempur Hawk Mk. 209 dengan nomor registrasi TT-0231 resmi diserahkan kepada Skadron Udara 1 dalam sebuah upacara sederhana yang digelar di Sathar 32 Depohar 30, Lanud Abd. Saleh, Malang, Jumat (17/1/2025). Penyerahan ini dilakukan oleh Komandan Depohar 30, Kolonel Tek MD. Riswanto, M.I.Pol., M.M., yang diwakili oleh Kadisrendalhar Depohar 30 Letkol Tek Faris Fanani, S.T., M.I.Pol. Pesawat tersebut telah melewati proses pemeliharaan intensif dan uji terbang yang ketat.
Dalam upacara ini, Komandan Skadron Udara 1 yang diwakili oleh Mayor Pnb Andy Paulus Sihotang menyambut pesawat tersebut dengan antusias. “Kami sangat menghargai dedikasi tim Depohar 30. Kehadiran pesawat ini akan memperkuat armada kami dan mendukung berbagai misi dengan efisiensi tinggi,” ujar Mayor Andy Paulus. Komitmen yang ditunjukkan Depohar 30 dalam pemeliharaan pesawat ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak Skadron Udara 1.
Kolonel Tek MD. Riswanto menegaskan bahwa penyerahan pesawat ini menjadi bukti nyata profesionalisme tim Depohar 30. “Kami yakin pesawat Hawk Mk. 209 ini akan menjadi aset strategis dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia,” ujarnya. Pesawat ini telah melalui proses sertifikasi kelaikan yang ketat, termasuk review dokumen, inspeksi, uji fungsi, hingga sidang dewan kelaikan.
Hawk Mk. 209 dikenal sebagai pesawat tempur andalan dengan kemampuan multifungsi. Selain unggul dalam misi tempur, pesawat ini juga sering digunakan dalam pelatihan. Dilengkapi dengan daya tempur dan efisiensi tinggi, pesawat ini menjadi tulang punggung kekuatan udara TNI AU. Sertifikat Kelaikudaraan (SKU) pesawat TT-0231 diserahkan oleh Letkol Tek Machfud Djunaidi dari Puslaiklambangjaau, menandai kesiapan operasional pesawat untuk mendukung misi-misi strategis.
Dengan tambahan pesawat Hawk Mk. 209, Skadron Udara 1 semakin siap menjaga stabilitas dan keamanan wilayah udara Indonesia. Kehadiran pesawat ini menjadi simbol optimisme baru bagi personel Skadron Udara 1 dalam menghadapi tantangan operasional yang semakin kompleks di masa depan.