TNI AU. Pesawat angkut CN-295 TNI AU dengan nomor registrasi A-2904 milik Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma kembali menunjukkan perannya sebagai unsur angkut strategis dalam misi kemanusiaan penanganan bencana alam, Senin (1/12/2025). Dalam operasi tersebut, pesawat yang dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Ari Wicaksono, S.E., berhasil menerjunkan 90 helibox berisi bantuan darurat bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Misi airdrop ini dilaksanakan untuk menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolasi akibat akses darat terputus karena kerusakan infrastruktur pascabencana. Pesawat lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 09.13 WIB menuju Lanud Soewondo Medan, sebelum melanjutkan penerbangan ke Drop Zone (DZ) Batuarimo dengan prioritas mendistribusikan dukungan pangan kepada masyarakat yang kesulitan memperoleh suplai kebutuhan pokok.
Salah satu keunggulan operasi ini adalah penggunaan helibox, yaitu kemasan khusus berbentuk menyerupai bilah baling-baling yang akan berputar saat jatuh, sehingga mampu mengurangi kecepatan turun. Mekanisme ini membuat helibox mendarat secara lebih stabil dan aman. Teknologi tersebut memungkinkan distribusi bantuan dilakukan dengan cepat, efektif, dan tepat sasaran, terutama untuk daerah yang tidak dapat dijangkau kendaraan darat maupun bantuan konvensional.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han., mengapresiasi kinerja Skadron Udara 2 dalam pelaksanaan misi kemanusiaan tersebut.
"TNI AU melalui Lanud Halim Perdanakusuma selalu siap mendukung percepatan distribusi bantuan, terutama ke daerah-daerah yang sulit diakses. Pelaksanaan airdrop menggunakan CN-295 hari ini merupakan wujud komitmen kami untuk memastikan bantuan dapat segera diterima masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Dengan terlaksananya misi ini, TNI AU menegaskan komitmennya untuk terus hadir membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana alam di berbagai wilayah Tanah Air.








