Pengunjung Website
Hari Ini: 3
Minggu Ini: 51
Bulan Ini: 409
Tahun Ini: 595,594
img thumbnail

Perdana Menteri Tiongkok Tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Disambut Menteri Investasi dan Hilirisasi RI dan Danlanud Halim Perdanakusuma

TNI AU. Suasana hangat penuh kehormatan menyambut kedatangan Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok Li Qiang di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dalam kunjungan resmi kenegaraannya ke Indonesia, Sabtu (24/5/2025).

Perdana Menteri Li Qiang tiba menggunakan pesawat kenegaraan yang mendarat dengan mulus di apron Baseops Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 15.21 WIB. Setibanya, langsung disambut oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, serta Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama TNI Erwin Sugiandi, M.Han.

Prosesi penyambutan diawali dengan penghormatan militer melalui formasi pasukan Gordon, serta pengamanan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan personel TNI untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian kegiatan.

Danlanud Halim Perdanakusuma menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan secara maksimal seluruh fasilitas dan personel untuk mendukung kelancaran kedatangan tamu negara.

"Kami memastikan seluruh aspek keamanan dan kenyamanan penerbangan VVIP berjalan optimal. Ini adalah bagian dari tugas Lanud Halim Perdanakusuma sebagai pangkalan utama yang menangani penerbangan tamu negara dan pejabat tinggi," ujar Danlanud Halim Perdanakusuma di sela penyambutan.

Kedatangan Perdana Menteri Tiongkok ini menjadi momen penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok. Selama kunjungan tiga hari, 24-26 Mei 2025 ini, Perdana Menteri Li Qiang dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia serta menghadiri sejumlah agenda strategis, termasuk penandatanganan nota kesepahaman kedua negara.

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam meningkatkan kolaborasi jangka panjang di berbagai sektor, sekaligus memperkuat kemitraan strategis yang saling menguntungkan kedua negara.