TNI AU. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Wanita TNI Angkatan Udara, Wara Lanud Halim Perdanakusuma didampingi Ketua PIA Cabang 2/D.I Lanud Halim Perdanakusuma Ny. Dewi Erwin Sugiandi dan Wakil Ketua PIA Cabang 2/D.I Lanud Halim Perdanakusuma Ny. Mumpuni Puguh Yulianto mengikuti kegiatan pembekalan secara daring dari Ibu Winayadhati Kanya Sena Ny. Isa M. Tonny Harjono, di Gedung Serbaguna Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan yang terpusat di Gedung Serbaguna Suharnoko Harbani Denmabesau, diawali dengan pembekalan dari Aspers Kasau Marsda TNI Yostariza, S.E., M.Tr.Opsla., yang menekankan bahwa pentingnya Wara untuk menjaga profesionalitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit wanita.
"Seorang Wara tidak hanya dituntut untuk terampil dan tangguh, tetapi juga harus mampu memimpin, baik dalam lingkup militer maupun dalam kehidupan sosial. Kepemimpinan yang dimiliki oleh Wara harus tercermin dari sikap disiplin, loyalitas, dedikasi," tegas Aspers Kasau.
Selanjutnya, Ibu Winayadhati Kanya Sena, Ibu Isa M. Tonny Harjono, menyampaikan arahan inspiratif serta refleksi mendalam mengenai eksistensi serta peran penting perempuan dalam dunia militer masa kini. Beliau menegaskan bahwa kehadiran perempuan di lingkungan militer menjadi bukti bahwa militer modern tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, tetapi juga kepekaan hati, kecerdasan emosional, dan integritas yang lahir dari keteguhan seorang perempuan.
Lebih lanjut, Ibu Winayadhati Kanya Sena mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi perempuan militer, diantaranya harus mampu bertahan dan berprestasi di lingkungan yang secara masih kental budaya maskulin, menjalankan peran ganda baik sebagai prajurit maupun sebagai istri dan ibu, serta menghadapi stigma sosial yang masih melekat di masyarakat.
"Oleh karena itu, perempuan militer harus memiliki keteguhan mental, kepercayaan diri yang kuat, dan semangat untuk terus menunjukkan kemampuan terbaiknya," ujarnya
Ibu Winayadhati Kanya Sena juga mengajak seluruh Wara untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan menjadikan ibadah sebagai fondasi kehidupan. Dengan nilai-nilai spiritual dalam setiap langkah, maka akan tumbuh moralitas, kesabaran, dan kekuatan batin dalam menghadapi berbagai ujian dan tanggung jawab.
Menutup pembekalannya, Ibu Isa menekankan pentingnya meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas, dengan terus mengasah keterampilan, memperluas wawasan, dan menumbuhkan semangat untuk terus belajar. Wara juga diingatkan untuk mampu beradaptasi terhadap dinamika yang terus berkembang, menunjukkan ketangguhan serta fleksibilitas dalam berbagai situasi, tanpa meninggalkan jati diri sebagai seorang perempuan.
Kegiatan pembekalan ini menjadi momen berharga bagi seluruh Wara TNI AU untuk memperkokoh komitmen, karakter, dan semangat juang, serta terus memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan TNI Angkatan Udara, bangsa dan negara.
