Hal tersebut disampaikan Presiden RI Bapak Prabowo Subianto dalam sambutannya yang dibacakan Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Antariksa Anondo, S.E., M.Tr.(Han)., pada Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Lapangan Apel Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Kamis (19/12/2024).
Lanjut disampaikan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dalam konteks bela negara tedapat lima dasar bela negara yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara.
Dalam konteks tersebut, Kementerian Pertahanan RI telah melaksanakan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) sebagai salah satu upaya revolusi mental melalui pembangunan karakter bangsa di lingkup pendidikan, masyarakat, dan pekerjaan.
“Ini sejalan dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih yaitu memperkokoh ideologi Pancasila dan mempekuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Ideologi Pancasila, lanjutnya, tetap kokoh sebagai pedoman dasar setiap warga negara agar mampu menjawab berbagai tantangan situasi global yang penuh ketidakpastian.
Presiden RI menegakan tugas bela negara bukan hanya milik Kementerian Pertahanan RI, TNI dan Polri semata, namun merupakan tugas dan kewajiban seluruh warga negara Indonesia sebagai komponen bangsa, karena dengan semangat bela negara mampu menghadapi berbagai rintangan dan menggapai cita-cita bangsa.