TNI AU. Bandung – Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., bersama Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Koharmatau, Isniar Asfan Jauhari, resmi menutup rangkaian kunjungan ke satuan di bawah Depohar 70 dengan mengunjungi Satuan Pemeliharaan Peralatan Zat Asam (Satharpazam) 73 di Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Kamis (30/02/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan kesiapan dan ketahanan logistik alutsista TNI AU.
Kunjungan Dankoharmatau beserta rombongan mendapat sambutan hangat dari Dandepohar 70 Kolonel Tek Dani Eri Wardhana, Komandan Satharpazam 73 Letkol Tek Edy Nurdiansyah, dan Kapazam 731 Kapten Tek Mulyana. Dalam suasana penuh semangat, kegiatan dimulai dengan paparan teknis oleh Komandan Satharpazam 73, yang menyoroti peran strategis satuan dalam penyediaan oksigen dan nitrogen bagi kebutuhan operasional TNI AU.
Dankoharmatau dalam arahannya menekankan pentingnya peran Satharpazam 73 sebagai garda depan dalam memastikan ketersediaan zat vital seperti oksigen dan nitrogen. Oksigen gas dari satuan ini tidak hanya digunakan di rumah sakit dan Lakespra, tetapi juga penting untuk operasi penerjunan dan mendukung kegiatan pasukan khusus. Sementara itu, oksigen cair (liquid oxygen) digunakan sebagai alat bantu pernapasan pilot di dalam pesawat, memperlihatkan betapa vitalnya peran produksi zat ini bagi pertahanan udara.
Tidak kalah penting, nitrogen gas dan cair juga memiliki peranan kunci dalam teknologi pesawat tempur modern. Nitrogen gas digunakan untuk mengisi roda pesawat, sistem hidrolik, serta mendukung mekanisme kanopi pesawat tempur seperti Sukhoi dan F-16. Sedangkan nitrogen cair berfungsi dalam pemeliharaan laboratorium dan pengawetan serum medis TNI AU, menjadikannya komponen tak terpisahkan dari sistem pendukung tempur maupun kesehatan.
Di akhir rangkaian kunjungan, Dankoharmatau dan Ketua PIA Ardhya Garini Gabungan Koharmatau didampingi Wadan Koharmatau melaksanakan kegiatan penyebaran benih ikan lele di area pembudidayaan satuan. Kegiatan ini menjadi simbol kontribusi nyata dalam mendukung program ketahanan pangan dan kesejahteraan prajurit, serta mempererat hubungan emosional antara pimpinan dan personel satuan.
Kunjungan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian pimpinan terhadap kesiapan teknis satuan di lapangan, tetapi juga memperkuat komitmen Koharmatau dalam mewujudkan kemandirian logistik pertahanan udara yang modern, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan. (Penkoharmatau).