TNI AU. PEN SAM. Dalam rangka meningkatkan kesiapan dan efektivitas pelaksanaan tugas, Satuan Tugas (Satgas) Udara Pos Komando Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat sekaligus briefing operasi, bertempat di Posko Satgas Udara, Lanud Sjamsudin Noor, Senin (18/05/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Komandan Lanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb Suparjo, S.T., M.M., M.Han., diwakili oleh Kadisops Lanud Sam, Mayor Lek Heri Wibowo, dengan diikuti oleh Kepala BPBD Kalsel, Drs. Gusti Yanuar Noor Rifai, M.Si., Kabid Kedaruratan dan Logistik Muhammad Pormadi Dharma., Kepala Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Ota Welly Jenni Thalo, Kasubdit Pemulihan Prasarana Vital PPK Heli di Wilayah Prov. Kalsel, Tono Sumarsono., para Operator Heli Patroli dan Waterbombing, para unsur terkait meliputi TNI AU, BNPB, BPBD, Manggala Agni, serta perwakilan instansi dan stakeholder lainnya yang terlibat langsung dalam upaya penanggulangan Karhutla.
Dalam sesi pembahasan, sejumlah poin penting menjadi fokus utama, mulai dari pelaksanaan kegiatan pemadaman yang nanti akan dilakukan melalui udara dan darat, analisa perkembangan kondisi cuaca serta hotspot di wilayah Kalsel, kesiapan alutsista udara berupa helikopter patroli dan water bombing, hingga strategi lanjutan dalam memperkuat koordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan titik api.
Danlanud Sam melalui Kadisops Lanud Sam dalam arahannya menekankan pentingnya kerjasama terpadu, kecepatan respon, serta keselamatan seluruh personel dalam menjalankan misi pemadaman baik melalui udara menggunakan helikopter water bombing maupun melalui jalur darat bersama tim gabungan. Sinergi antar instansi merupakan kunci utama dalam menekan kebakaran hutan dan lahan. Dengan koordinasi yang baik, pasti dapat bergerak cepat, tepat, dan aman dalam melaksanakan operasi. Beliau juga menegaskan bahwa faktor keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan operasi.
Melalui rapat dan briefing operasi ini, diharapkan seluruh unsur satgas udara semakin solid dan siap menghadapi dinamika lapangan, sehingga penanganan Karhutla di Kalsel dapat berjalan lebih efektif, terarah, dan memberikan hasil maksimal sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman, sehat, dan lestari bagi seluruh masyarakat.