TNI AU. Pekanbaru. Menjelang Latihan Bersama (Latma) Elang Indopura ke-23 tahun 2025, Lanud Roesmin Nurjadin menerima kedatangan tim pendahulu dari Republic of Singapore Air Force (RSAF), Senin (5/5/2025). Kedatangan ini menjadi bagian awal dari persiapan pelaksanaan latihan manuver udara (Air Maneuver Exercise/AMX) yang akan digelar pertengahan Mei.
Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Fardinal Umar mewakili Danlanud menyambut langsung tim RSAF di Apron Base Ops. Dalam sambutannya, Kolonel Pnb Fardinal Umar yang nantinya menjabat sebagai Deputy Exdir dalam Latma ini menyampaikan, selamat datang dan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dan menyatakan kesiapan Lanud Roesmin Nurjadin sebagai tuan rumah latihan. Acara penyambutan dilanjutkan dengan pengecekan administrasi dan kesiapan personel RSAF.
Latma Elang Indopura 2025 akan berlangsung pada 13–23 Mei dengan melibatkan Skadron Udara 16 TNI AU dan Squadron 140 RSAF, yang sama-sama mengoperasikan F-16 Fighting Falcon. Latihan ini berfokus pada manuver udara taktis, operasi udara gabungan (combined air operations), serta peningkatan interoperabilitas sistem senjata.
Kekuatan alutsista yang setara membuat latihan ini menjadi ajang strategis untuk menguji kemampuan koordinasi dan respon dalam operasi bersama. Tujuan utamanya adalah memperkuat sinergi antara TNI AU dan RSAF dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan kawasan.
Elang Indopura merupakan agenda tahunan antara Indonesia dan Singapura yang tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga membangun rasa saling percaya dan kerja sama pertahanan jangka panjang. Latihan ini menjadi simbol kuatnya hubungan bilateral kedua angkatan udara.
Kedatangan tim advance RSAF menandai dimulainya rangkaian kegiatan latihan yang akan melibatkan lebih dari 300 personel. Selain misi udara, agenda latihan juga mencakup pertukaran pengetahuan dan pengalaman antar personel, yang diharapkan memperkaya kemampuan dan mempererat persaudaraan antara kedua negara.