Persiapan dimulai dari pelipatan parasut CDS G-12 E/AS hingga penyiapan bundle set CDS. Proses ini berlangsung di Sathar 72 Depohar 70 dengan tujuan mendukung misi dropping menggunakan pesawat CN-295 untuk Skadron Udara 2 dan C-130 Hercules untuk Skadron Udara 31. Dropping akan dilakukan pada Gladi Kotor, Gladi Bersih, hingga puncak acara Latihan Angkasa Yudha yang digelar di Air Weapon Range (AWR) Lumajang pada 3 Desember 2024.

Kegiatan dropping CDS dilakukan dengan presisi tinggi. Selain dropping bekal logistik seperti makanan dan obat-obatan, misi ini juga dapat mencakup penerjunan kendaraan militer dan bahan bakar minyak (BBM). Simulasi dilakukan menggunakan drum berisi air seberat 700 kilogram. Persiapan ini membuktikan kesiapan TNI AU dalam menghadapi berbagai skenario operasi udara.

Pada Sabtu, 30 November 2024, Airdrop pertama telah sukses dilakukan di Zona Dropping (DZ) AWR Lumajang menggunakan pesawat CN-295. Sebanyak dua bundle CDS diterjunkan dengan parasut yang mengembang sempurna, memastikan pendaratan tepat sasaran. Latihan ini berlanjut pada Minggu, 1 Desember 2024, dengan penerjunan empat set bundle CDS, dua di antaranya menggunakan pesawat CN-295 dan dua lainnya menggunakan pesawat C-130.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras personel Sathar 72 Depohar 70 yang terus menjaga kualitas persiapan dan koordinasi. "Ini adalah bukti komitmen kita dalam mendukung latihan skala besar dan kesiapan operasional TNI AU," ujar Lettu Tek M. Andika Saputro.

Latihan Angkasa Yudha 2024 menjadi momentum penting bagi TNI AU untuk menunjukkan kemampuan strategisnya dalam operasi logistik udara. Dengan keberhasilan ini, Sathar 72 Depohar 70 semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu elemen vital dalam mendukung operasi militer di Indonesia.