Pengunjung Website
Hari Ini: 19
Minggu Ini: 19
Bulan Ini: 234
Tahun Ini: 593,217
img thumbnail

Personel Koharmatau Perkuat Iman Melalui Shalat Dhuha dan Kajian Keislaman

TNI AU. Personel Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau) melaksanakan ibadah shalat dhuha dan kajian keislaman rutin di Masjid As-Sulthon, Koharmatau Bandung, Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini dimulai setelah apel pagi dan diikuti oleh personel dengan penuh khusyuk. Kajian keislaman kali ini dipimpin oleh Ustadz Dr. Ahmad Jailani, M.Ag., yang membahas Hadits Arba'in Nawawiyah ke-2, yang merangkum makna iman, Islam, dan ihsan.

Dalam pembukaan tausiyahnya, Ustadz Ahmad Jailani menjelaskan esensi dari hadits tersebut, yang memuat dialog Malaikat Jibril dengan Nabi Muhammad SAW mengenai dasar-dasar ajaran Islam. Hadits ini menggambarkan tiga pilar utama: iman, yang mencakup keyakinan kepada Allah; Islam, yang berfokus pada amalan ibadah wajib; dan ihsan, yang menekankan kesempurnaan dalam beribadah. Menurut beliau, memahami dan mengamalkan ketiga konsep ini adalah fondasi keimanan setiap Muslim.

Ustadz Ahmad Jailani menguraikan bahwa Islam secara bahasa berarti tunduk dan berserah diri kepada Allah. Dalam praktiknya, Islam melibatkan lima amalan pokok: bersyahadat, melaksanakan shalat lima waktu, membayar zakat, berpuasa di bulan Ramadan, dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Beliau mengingatkan pentingnya menjalankan ibadah dengan menyempurnakan syarat, rukun, dan adab-adab yang diajarkan.

Lebih lanjut, Ustadz Ahmad menjelaskan makna iman, yang secara bahasa berarti "membenarkan" dengan sepenuh hati. Secara istilah, iman adalah keyakinan teguh bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang esa, tempat bergantung, tanpa sekutu maupun keturunan. Keyakinan ini, lanjut Ustadz, harus diwujudkan dalam perilaku dan amalan nyata dengan memenuhi segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

“Keimanan dan keislaman yang sempurna hanya bisa diraih jika kita melaksanakan perintah Allah dan menjauhi apa yang dilarang-Nya,” ujar Ustadz Ahmad Jailani, mengingatkan para peserta kajian. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga kesadaran spiritual dan keikhlasan dalam beribadah, sehingga setiap amal diterima oleh Allah SWT.

Mengakhiri kajian, Ustadz Ahmad membahas makna ihsan, yaitu beribadah seakan-akan melihat Allah, dan jika tidak bisa, meyakini bahwa Allah selalu melihat kita. Ihsan mencakup keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah serta penghayatan spiritual mendalam, yang menjadi kunci mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Kegiatan ini memberikan pencerahan dan meneguhkan semangat keimanan para personel Koharmatau.