TNI AU. Surakarta-Lanud Smo. Personel Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo yang tergabung dalam Pasukan Huru Hara (PHH) berhasil menghalau demonstran yang berusaha masuk ke dalam Lanud Adi Soemarmo, Rabu (30/4/2025).
Ini merupakan skenario latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) dalam hal ini menghadapi demonstran untuk menanggulangi aksi massa yang berusaha masuk ke dalam lingkungan Lanud Adi Soemarmo dengan mengerahkan PHH. Dalam latihan ini di skenariokan telah terjadi keributan antara anggota Lanud Adi Soemarmo dengan masyarakat daerah musang terkait adanya perselisihan tanah warga dan Lanud Adi Soemarmo. Masyarakat menuntut agar tanah mereka yang digarap ber tahun-tahun agar dikembalikan, dan mereka menuntut kepada oknum anggota Lanud Adi Soemarmo yang telah melukai salah satu warga mereka.
Menghadapi situasi tersebut Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, S.Sos., M.M., memerintahkan Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan) untuk mengerahkan Pasukan Huru Hara untuk menghalau aksi masa tersebut. Menindak lanjuti perintah Komandan Lanud, Komandan Sathanlan mengerahkan pasukan huru hara dengan menggunakan pakaian lengkap untuk menghalau aksi masa tersebut.
Di sela latihan tersebut, Komandan Lanud Adi Soemarmo menyampaikan bahwa ini merupakan latihan rutin dari Dinas Operasi Lanud Adi Soemarmo dalam hal ini latihan pertahanan pangkalan dalam hal ini diskenariokan terjadi sengketa lahan TNI AU dengan masyarakat, disinilah peran Kadisops dan Komandan Sathanlan untuk menanggulangi peristiwa tersebut, ini wajib kita laksanakan karena sudah menjadi program kerja yang rutin setiap tahun dilaksanakan dan untuk menyikapi perkembangan situasi lingkungan di sekitar Lanud, jadi kita semua harus selalu siap baik perlengkapan, personel harus selalu kita yakinkan untuk digunakan kapan saja dan harus proporsional dalam melaksanakan tugas. (Pen Lanud Smo).