Pengunjung Website
Hari Ini: 5
Minggu Ini: 53
Bulan Ini: 411
Tahun Ini: 595,596
img thumbnail

Personel Lanud Ats Nobar Pagelaran Wayang Orang "Pandawa Boyong"

TNI AU. Lanud Ats. Bertempat di Aula Iskandar, Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Suliono, S.Sos didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.3/D.I Lanud Ats Ny. Poppy Suliono beserta segenap Personel Lanud Atang Sendjaja, malam ini, Minggu (15/1/2023) melaksanakan Nonton Bersama (Nobar) Pagelaran Wayang Orang dengan Judul "Pandawa Boyong".

Pagelaran Wayang Orang pada malam hari ini dibintangi oleh Para Petinggi TNI dan Polri antara lain Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai (Bima Sena), Ketua Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono sebagai (Dewi Nagageni) , Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai (Prabu Puntadewa) , Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai (Batara Baruna) , Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai (Eyang Abiyasa) , Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai (Batara Guru) , Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto sebagai (Batara Brahma) dan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto sebagai (Batara Surya) .

Pagelaran ini juga melibatkan artis tanah air seperti Choky Sitohang sebagai (Arjuna) , Marcella Zalianty sebagai (Dewi Arimbi) , Putri Khairunnisa sebagai (Dewi Gendari) serta beberapa tokoh masyarakat diantaranya Connie Rahakundini Bakrie yang berperan sebagai (Istri Semar) , Yessy Sutiyoso sebagai (Dewi Soko), Aylawati Sarwono sebagai (Banowati).

Pandawa Boyong yang ditampilkan pada malam hari ini menceritakan tentang kegagalan Prabu Kresna menjadi duta pamungkas para Pandawa untuk mengambil kembali Kerajaan Astinapura dari para Kurawa.

Adapun makna yang terkandung dalam cerita boyongnya Pandawa ke Astina menjadi pesan moral masyarakat agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila. Bahkan sosok dalam Pandawa Lima pun relevan dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila. Bimasena yang adil dan penuh rasa kemanusiaan, mewakili sila ke dua Pancasila. Arjuna mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang dinyatakan dalam sila ke tiga Pancasila. Nakula menyimbolkan sila ke empat, yaitu permusyawaratan masyarakat. Sedangkan kembarannya, Sadewa simbol dari sila ke lima, keadilan sosial yang benar-benar adil.

Pagelaran Wayang Orang pada malam hari ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Dharma Samudera TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang jatuh setiap tanggal 15 Januari dan diinisiasi langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, berkolaborasi bersama lintas generasi, para tokoh dan berbagai unsur seperti Laskar Indonesia Pusaka (LIP) yang didirikan oleh Jaya Suprana dan grup wayang orang Bharata.

Pagelaran Wayang Orang yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam dilaksanakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki yang ditayangkan secara langsung dibeberapa stasiun Televisi Nasional dan Sosial Media yang dimiliki oleh Satuan TNI-Polri.

Turut hadir pada kegiatan Nobar antara lain, Kadisops Kolonel Pnb Suryo Patmonobo, Kadispers Kolonel Pnb David Dwi Martin, Kadislog Kolonel Tek M. Iqbal Mas Putera, Kadispotdirga Kolonel Pom Bambang Susilo Utomo, Komandan Satuan, Pengurus PIA Ardhya Garini Cab. 3/D.I Lanud Ats, Perwakilan dari Wingdik 500/Umum, Yonko 467 Pasgat, Koramil Kemang dan Polsek Kemang.

D88F3711 94E2 473D 90A9 52EB39DB85F0 0DE4BDBE 9F55 459A A36D A8007CDA97D0 79E9E4A7 DBC6 4E74 B9A7 5024D3B2EE8C 1E86E541 F693 464F 977D 3D68EF3AA35D 5A335259 CF85 4D1A B564 B7CE351F26E1 F8B92326 6237 4886 8872 FA4A9D09F2A0 3EB20217 A0F4 4F5B 85D3 902011D9D415 4C16C90C 6CEF 4810 BFE8 85309FDCC5E6 FAA8E61C C305 4D07 A4D3 DE2C63C51CF0

TNI AU. Lanud Ats. Bertempat di Aula Iskandar, Komandan Lanud Atang Sendjaja Marsekal Pertama TNI Suliono, S.Sos didampingi Ketua PIA Ardhya Garini Cab.3/D.I Lanud Ats Ny. Poppy Suliono beserta segenap Personel Lanud Atang Sendjaja, malam ini, Minggu (15/1/2023) melaksanakan Nonton Bersama (Nobar) Pagelaran Wayang Orang dengan Judul "Pandawa Boyong".

Pagelaran Wayang Orang pada malam hari ini dibintangi oleh Para Petinggi TNI dan Polri antara lain Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai (Bima Sena), Ketua Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono sebagai (Dewi Nagageni) , Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai (Prabu Puntadewa) , Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai (Batara Baruna) , Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai (Eyang Abiyasa) , Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai (Batara Guru) , Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto sebagai (Batara Brahma) dan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto sebagai (Batara Surya) .

Pagelaran ini juga melibatkan artis tanah air seperti Choky Sitohang sebagai (Arjuna) , Marcella Zalianty sebagai (Dewi Arimbi) , Putri Khairunnisa sebagai (Dewi Gendari) serta beberapa tokoh masyarakat diantaranya Connie Rahakundini Bakrie yang berperan sebagai (Istri Semar) , Yessy Sutiyoso sebagai (Dewi Soko), Aylawati Sarwono sebagai (Banowati).

Pandawa Boyong yang ditampilkan pada malam hari ini menceritakan tentang kegagalan Prabu Kresna menjadi duta pamungkas para Pandawa untuk mengambil kembali Kerajaan Astinapura dari para Kurawa.

Adapun makna yang terkandung dalam cerita boyongnya Pandawa ke Astina menjadi pesan moral masyarakat agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila. Bahkan sosok dalam Pandawa Lima pun relevan dengan semangat dan nilai-nilai Pancasila. Bimasena yang adil dan penuh rasa kemanusiaan, mewakili sila ke dua Pancasila. Arjuna mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan yang dinyatakan dalam sila ke tiga Pancasila. Nakula menyimbolkan sila ke empat, yaitu permusyawaratan masyarakat. Sedangkan kembarannya, Sadewa simbol dari sila ke lima, keadilan sosial yang benar-benar adil.

Pagelaran Wayang Orang pada malam hari ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Dharma Samudera TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang jatuh setiap tanggal 15 Januari dan diinisiasi langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, berkolaborasi bersama lintas generasi, para tokoh dan berbagai unsur seperti Laskar Indonesia Pusaka (LIP) yang didirikan oleh Jaya Suprana dan grup wayang orang Bharata.

Pagelaran Wayang Orang yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam dilaksanakan di Teater Besar Taman Ismail Marzuki yang ditayangkan secara langsung dibeberapa stasiun Televisi Nasional dan Sosial Media yang dimiliki oleh Satuan TNI-Polri.

Turut hadir pada kegiatan Nobar antara lain, Kadisops Kolonel Pnb Suryo Patmonobo, Kadispers Kolonel Pnb David Dwi Martin, Kadislog Kolonel Tek M. Iqbal Mas Putera, Kadispotdirga Kolonel Pom Bambang Susilo Utomo, Komandan Satuan, Pengurus PIA Ardhya Garini Cab. 3/D.I Lanud Ats, Perwakilan dari Wingdik 500/Umum, Yonko 467 Pasgat, Koramil Kemang dan Polsek Kemang.