Pengunjung Website
Hari Ini: 3
Minggu Ini: 99
Bulan Ini: 579
Tahun Ini: 594,303
img thumbnail

Personel Lanud Husein Sastranegara Mengikuti Upacara Bendera 17-an, Panglima TNI "Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI"

TNI AU. Personel Lanud Husein Sastranegara mengikuti Upacara Bendera 17-an sewilayah satuan kerja Lanud Husein Sastranegara, bertempat  di Lapangan Apel Mako Lanud Husein Sastranegara, Senin (17/4/2025). Upacara  dipimpin oleh Karumkitau dr M. Salamun Kolonel Kes dr. Budi Saptono, Sp. PD.,

Dalam upacara tersebut, Karumkitau dr. M. Salamun  membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang menyampaikan bahwa Masih dalam suasana lebaran, saya selaku Panglima TNI mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada seluruh keluarga besar Prajurit dan PNS TNI. Jadikan momentum hari raya Idul Fitri tahun ini sebagai awal yang baik untuk dapat lebih memahami satu sama lain, 

menjaga hubungan kerja yang harmonis, melaksanakan tugas sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik, tulus dan ikhlas serta jadikan bekerja sebagai ladang ibadah.

Lebih lanjut, Panglima TNI menambahkan bahwa Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI sebagai komponen utama pertahanan negara untuk 

adaptif dalam melaksanakan tugas melalui peningkatkan profesionalisme pengawaknya, baik Prajurit TNI dan juga PNS di lingkungan TNI. Melalui 

proses Revisi Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 terdapat sejumlah perubahan di antaranya mengenai kedudukan koordinasi TNI, penambahan bidang operasi militer selain perang (OMSP), penambahan kementerian/lembaga yang dapat diisi oleh Prajurit TNI aktif, serta perpanjangan masa dinas keprajuritan atau batas usia pensiun.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa segenap prajurit dan PNS TNI harus memiliki integritas dan menjaga citra institusi TNI di mata masyarakat. Hindari pelanggaran hukum, seperti penyalahgunaan wewenang, penggunaan narkoba, judi online, perkelahian, main hakim sendiri, curanmor, insubordinasi dan lain sebagainya, karena hal ini akan menggoyahkan pondasi kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan juga merugikan nama baik TNI baik secara organisasi dan berdampak terhadap TNI secara pribadi.Untuk itu, terus semangat tanamkan disiplin dan dedikasi yang tinggi sebagai jati diri TNI, marilah bersama-sama mengukir prestasi gemilang untuk bangsa Indonesia. Jadilah prajurit TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI agar TNI senantiasa menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan perekat keutuhan bangsa Indonesia.

Turut hadir dalam upacara Dandepohar 10 Kolonel Tek Ruhimat, S.T., M.M., Kolonel Lek Bunyamin S. Si, Pahli Bidang Avionik Dislitbangau, Para Kadis, Dansathar, Kasi dan Perwira Lanud Husein Sastranegara.