TNI AU.  Personel Lanud Raja Hajin Fisabilillah menyimak Kultum Singkat setelah Sholat Dhuha yang jelaskan oleh Pgs. Kabintal Lanud Raja Haji Fisabilillah Kapten Lek Sutarno di Masjid Al-Ikhlas Mako Lanud Raja Haji Fisabilillah. Rabu (20/03/2024).

Pada Kultum singkatnya Pgs.Bintal Lanud Raja Haji Fisabilillah Kapten Lek Sutarno menjelaskan tentang Takdir Mubram dan Takdir Muallaq. Takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran Contohnya Kelahiran dan Kematian, Sedangkan Takdir muallaq adalah ketentuan Allah SWT yang mengikut sertakan peran manusia melalui usaha atau ikhtiar.

Contoh takdir muallaq antara lain keberhasilan murid di sekolah dalam meraih prestasi. Murid yang berprestasi itu bukanlah murid yang diam saja tidak belajar, dan hanya menunggu takdir. Tetapi, ia yang selalu berusaha dan belajar setiap hari untuk meraih cita-cita yang diharapkannya.

Dengan begitu, apa yang diraihnya selain ditentukan oleh takdir Allah SWT, juga ditopang oleh usaha dan doa yang dia lakukan. Jadi, berusaha itu harus, tetapi kamu juga harus berdoa dan rela menerima segala takdir yang sudah ditentukan oleh Allah SWT.

Orang yang rajin bekerja akan kaya, dan yang malas berusaha akan miskin, sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Ar-Rad:11).”Ujar Pgs.Bintal Lanud RHF”.

Sholat dhuha dan Kultum singkat ini sangat bermanfaat apalagi di bulan Ramadhan yang penuh berkah dan sebagai pintu rezeki serta salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.