TNI AU. Aceh Besar, Personel Lanud Sultan Iskandar Muda melaksanakan ibadah rutin Rabu pagi sebagai bagian dari pembinaan rohani dan mental. Bagi personel beragama Islam, kegiatan diisi dengan pelaksanaan Shalat Sunnah Duha berjamaah di Mushalla An Nur. Sementara itu, personel beragama Kristen melaksanakan ibadah dan perenungan rohani di Ruang Rapat Base Ops Mako Lanud SIM, Rabu (21/5/2025)
Kegiatan ini dipimpin oleh Kabintalid Lanud SIM, Mayor Sus Mirza, S.Fil.I., yang menyampaikan tausiah kepada jamaah Muslim. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga ketakwaan kepada Allah SWT dengan berlandaskan ilmu.
“Tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang berani saling menasihati jika Allah membuka aib-aib mereka. Kita harus bersyukur karena Allah SWT menutup aib manusia selama hidup di dunia. Namun, semuanya akan terbuka di hari perhitungan nanti,” ujar Mayor Mirza.
Ia juga menjelaskan perbedaan antara masjid dan musala. Menurutnya, masjid memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan salat lima waktu setiap hari, dan jika masjid tersebut kosong dari jamaah salat wajib, maka penduduk sekitarnya menanggung dosa. Sementara musala, meski berfungsi sebagai tempat ibadah, tidak memiliki kewajiban serupa.
Sementara itu, dalam kegiatan rohani Kristen, Kadisops Lanud SIM Letkol Pas April Brahmana, S.Pd., menyampaikan renungan berdasarkan Kitab Pengkhotbah 9:1-12 yang membahas tentang kesamaan nasib semua manusia di hadapan Tuhan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lanud SIM dalam membina mental dan spiritual personel, guna memperkuat integritas dan semangat pengabdian dalam menjalankan tugas negara.