TNI AU. Tasikmalaya. Profesionalisme prajurit tidak hanya terbatas pada kemampuan dan penguasaan pada tugas pokoknya saja, tetapi prajurit harus mempunyai keterampilan, salah satunya bidang olahraga panahan.

Usai melaksanakan apel olahraga pagi, personel Lanud Wiriadinata bersama Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) cabang Tasikmalaya menggelar latihan panahan tradisional di lingkungan hanggar, Tasikmalaya, Jumat (10/2/2023).

Kedatangan tim Fespati disambut baik oleh Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Wiriadinata Mayor Lek Munawir Sahabuddin, S.T., selaku palakhar Danlanud, dan Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Mayor Kal Yoga Virgiawan. Kadislog menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Fespati datang berkunjung ke Lanud Wiriadinata karena telah memperkenalkan olahraga panahan sehingga nantinya akan membangun minat personel Lanud Wiriadinata untuk menekuni olahraga ini.

"Intinya kami akan mendukung kegiatan positif ini, dan kami mempersilahkan dari Fespati untuk menggunakan area Lanud Wiriadinata atau di gunung Ageng tentunya dengan tetap mengutamakan keselamatan, ketertiban, dan kebersihan,” ujar Kadislog.

Sementara itu Ketua Fespati Cabang Tasikmalaya Iyan Insan, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari Lanud Wiriadinata yang sudah memberikan izin untuk melaksanakan latihan memanah bersama personel Lanud Wiriadinata.

Sebelum melaksanakan latihan, tim Fespati terlebih dahulu memperkenalkan olahraga panahan, pengenalan itu meliputi peralatan, cara penggunaan panah, posisi memegang, dan sikap yang benar, serta membidik target dengan tepat. Setelah itu, dilanjutkan dengan praktik langsung di lapangan.