Setelah mendapat informasi tentang adanya pihak gerombolan bersenjata yang berada di wilayah lanud Sulaiman. Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi, S. Sos., M.Soc.Sc.  memerintahkan Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan) Lanud Sulaiman Mayor Lek Sungadi untuk melaksanakan patroli regu di sekitar lanud Sulaiman guna mengidetifikasi adanya kegiatan gerombolan bersenjata. 

Dengan kekuatan 15 personel bersenjata lengkap pasukan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Lanud Sulaiman melakukan patroli dan menemukan tanda - tanda gerombolan bersenjata. Setelah itu regu patroli melaksanakan formasi keamanan dan danru memerintahkan pengintaian terhadap gerombolan bersenjata tersebut.

Setelah mendapatkan informasi, danru menyiapkan pasukan untuk melaksanakan penyerangan dengan di awali pelemparan granat yang dimana ledakan pertama seluruh pasukan melepaskan tembakan mengarah ke gerombolan bersenjata. Diperkirakan gerombolan bersenjata sudah melemah, danru memerintahkan melempar granat kedua sebagai tanda pasukan hentikan tembakan.

Pasukan Hanlan berhasil Melumpuhkan gerombolan bersenjata dan kemudian danru melaksanakan konsulidasi dan pembersihan yang di lakukan oleh kelompok SO. Setelah menerima laporan pembersihan pasukan SO danru melaksanakan pengecekan personel dan materil dan melanjutkan patroli regu di sekitar Lanud Sulaiman.

Ini merupakan skenario dari latihan Hanlan yang di laksanakan Lanud Sulaiman. Komandan lanud Sulaiman melalui Kepala Dinas Operasi Lanud Sulaiman Letkol Lek Hari Eka Nugraha menyampaikan, " Kegiatan ini dilaksanakan guna personel Lanud Sulaiman dapat meningkatkan Kemampuan tingkat perorangan dan tingkat kelompok Prajurit dalam pelaksanaan Keamanan Pertahanan Pangkalan (Kamhanlan). Serta Melatih Kemampuan Taktik Regu Senapan Prajurit Lanud Sulaiman dalam pelaksanaan Kamhanlan."