TNI AU. Bertempat di lapangan apel mako Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang digelar upacara bendera 17-an dengan mengundang pelajar binaan Lanud SMH, kali ini dari SMA Negeri 13 Palembang guna menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini, Senin, (18/3/2024).
Pada upacara tersebut, Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH) Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S., membacakan sambutan Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., beliau mengungkapkan sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pada akhir Febuari lalu, telah dilaksanakan Rapat Pimpinan TNI maupun TNI AU, dan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut pada awal Maret 2024 juga telah dilaksanakan rapat kerja Koopsudnas dan jajaran. Pada kesempatan ini saya ingin menekankan kembali atensi yang di sampaikan oleh pimpinan TNI maupun TNI AU, agar Prajurit TNI dan PNS Koopsudnas dan jajaran harus mendukung kebijakan yang sudah digariskan Panglima TNI yaitu mewujudkan TNI PRIMA (Profesional, Reponsif, Intergratif, Modern, Adaftif).
Sejauh itu, Pangkoopsudnas juga menekankan kembali pesan yang disampaikan Kasau, bahwa sebagai seorang pemimpin, kita harus menjadi teladan serta mendorong diri dan anggota untuk selalu meningkatkan Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI untuk menjaga kehormatan diri dan marwah satuan.
Pemimpin harus berpikir dan bertindak secara visioner, berorientasi jauh kedepan, dan menimbang maslahat bangsa dan negara, menguasai kemampuan manajerial level taktis hingga stategis. Pemimpin berkualitas dinilai dari kemampuannya saat menghadapi masalah, maka jadilah kesatria dan selesaikan setiap masalah dengan arif dan bijaksana, ungkap Pangkoopsudnas.
Upacara bendera bendera tersebut selain diikuti oleh Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lanud SMH serta melibatkan puluhan pelajar dari siswa-siswi SMA Negeri 13 Palembang beserta guru pendampingnya guna menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.