TNI AU. Komandan Satuan Pertahanan Pangkalan (Dansathanlan), Letkol Pom Miftah Farid memimpin Latihan Pertempuran Hutan yang diikuti segenap prajurit Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio. Latihan ini merupakan program kerja satuan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) Triwulan I Tahun Anggaran (TA) 2024.
Latihan yang dimulai sore hari pada Kamis, 28 Maret 2024, berlangsung di sekitar wilayah Lanud Supadio, Kab. Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Dansathanlan menjelaskan sebagai prajurit tentunya senantiasa siap untuk melaksanakan tugas dimedan apapun. Semua medan pertempuran tidak menggetarkan semangat juang para prajurit dalam mempertahankan NKRI dan kali ini prajurit Lanud Supadio melaksanakan latihan pertempuran hutan sesuai dengan program kerja dari satuan pertahanan pangkalan.
”Latihan pertempuran hutan sekarang ini berkolaborasi dengan masyarakat suku Dayak bertujuan untuk memelihara kerjasama dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam melaksanakan pertempuran di daerah hutan, dihadapkan dengan kemungkinan perkembangan ancaman guna mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan,” kata Dansathanlan.
Di sisi lain, lanjut Dansathanlan, sebagian besar wilayah di Indonesia berupa hutan belantara. Untuk itu kita latihkan prajurit Lanud Supadio dalam pertempuran di dalam hutan sehingga kemampuan tempur prajurit dapat tercapai.
“Dengan adanya latihan pertempuran hutan ini diharapkan prajurit Lanud Supadio senantiasa siap menghadapi situasi dan kondisi dimedan petempuaran yang beragam di wilayah Indonesia, “ pungkas Dansathanlan.
Dalam latihan ini, para peserta latihan diberikan beberapa materi diantaranya materi tentang teknik dan taktik tempur di hutan, tata cara bertahan hidup dihutan, latihan penggunaan alat sumpit yang dipandu oleh sesepuh suku Dayak dan latihan teori serta praktek beribadah di medan pertempuran sesuai keyakinannya masing - masing.