TNI AU. Menjelang akhir Latihan Berganda (Latganda), Prajurit Siswa (Prasis) Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karir (Semaba PK) TNI AU Angkatan ke-54 dari Skadik 401 dan 402 Wingdik 400/Matukjur, melaksanakan latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) dan Pertahanan Alutsista (Hanalutsista) di Detasemen Pacitan, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025). Latihan ini merupakan bagian dari uji keterampilan dan kesiapan prajurit dalam menghadapi ancaman terhadap pangkalan udara.
Dalam skenario latihan, Detasemen Pacitan disimulasikan telah dikuasai oleh kelompok separatis bersenjata. Komandan Satuan Tugas Udara memberikan perintah kepada Komandan Skadik 401 dan 402 untuk mengerahkan pasukan Semaba PK TNI AU A-54 dalam operasi perebutan pangkalan. Dengan taktik serangan serentak melalui Plelen dan Barehan, pasukan berhasil merebut kembali Detasemen Pacitan pada saat senja, serta menangkap seluruh kelompok separatis termasuk pemimpinnya. Setelah penguasaan kembali pangkalan, Komandan Latihan menginstruksikan pasukan untuk melaksanakan Hanlan dan Hanalutsista guna mempertahankan pangkalan dari potensi serangan lanjutan.
Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan keterampilan tempur para prajurit dalam menghadapi situasi pertempuran nyata. Para siswa dilatih dalam berbagai skenario, mulai dari penyusupan hingga serangan balik terhadap musuh fiktif. Koordinasi tim, ketepatan strategi, serta penggunaan senjata dan taktik tempur menjadi aspek utama yang ditekankan dalam latihan ini.
Lebih dari sekadar latihan teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang pembentukan mental dan fisik para siswa agar siap menghadapi dinamika tugas di lapangan. Dengan latihan ini, diharapkan terbentuk postur prajurit TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis), siap menjaga kedaulatan udara Indonesia dengan penuh dedikasi.