TNI AU- Prajurit Siswa (Prasis) Sekolah Pertama Bintara Prajurit Karier (Semaba PK) Wanita TNI Angkatan Udara A-55 menerima pembekalan dari Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ibu Isa M. Tonny Harjono selaku Ibu Winayadhati Kanya Sena di gedung Grha Dirgantara Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Adi Soemarmo. Rabu (13/8/2025).
Dalam pembekalan tersebut, Ibu Winayadhati Kanya Sena menyampaikan, bekerja dilingkungan maskulinitas menjadikan tantangan tersendiri bagi prajurit Wanita Angkatan Udara (WARA), para prajurit WARA harus menyesuaikan diri dengan dunia militer dan menjalankan tugas dengan profesional, tanpa kehilangan jati diri sebagai perempuan yang kuat dan bermartabat. Tidak lama lagi para Prasis akan akan terjun ke lingkungan satuan dan masyarakat, untuk itu sebagai WARA harus bisa mengamati lingkungan, baik di kesatuan dan di mess, bijak dalam memilih pergaulan, karena lingkungan yang baik akan mendatangkan pilihan pasangan yang baik pula.
Lebih lanjut ibu Winayadhati Kanya Sena menyampaikan, sebagai WARA harus mengembangkan diri dan kualitas diri dengan memiliki kualitas pribadi yang kuat, baik secara fisik, mental maupun intelektual. Pelajari keahlian teknis di bidang masing masing serta perkuat iman dan taqwa sebagai penuntun. Di era digital seperti saat ini identitas prajurit tidak hanya tercermin dari sikap dan penampilan saat berdinas tapi juga dari jejak digital, karena media sosial dapat membentuk citra diri, untuk itu para Prasis harus menggunakan platform digital secara cerdas dan bertanggung jawab. Selain menjadi WARA, kelak kalian juga berperan sebagai seorang istri dan soreng ibu, yang harus selalu menjaga keharmonisan rumah tangga, pendamping suami, membangun keluarga sehat dan berkualitas, menjadi teladan bagi anak anak dengan memastikan tumbuh kembang yang optimal serta mempersiapkan generasi penerus yang unggul.
Sebelum mengakhiri pembekalannya, ibu Winayadhati Kanya Sena menyampaikan pesan, "Jadilah Wanita TNI Angkatan Udara yang tidak dikenal dari seragam yang dikenakan, tetapi dari kekuatan hati dalam menjaga kehormatan, ketulusan jiwa dalam mengabdi dan kejernihan nurani dalam menjaga nama baik keluarga, institusi dan bangsa"