TNI AU. Survival merupakan salah satu materi teori pelajaran yang wajib diaplikasikan prajurit siswa pada Latihan Berganda (Latganda), yaitu dimana Prasis dituntut untuk bisa bertahan hidup didalam suatu kondisi/ keadaan dengan mengkonsumsi makanan yang tersedia di alam sekitar. Dalam survival Prasis diharuskan membuat tempat perlindungan yang digunakan utk mengintai datangnya musuh.
Atas dasar teori tersebut, sejumlah 759 prasis Semata PK TNI AU angkatan ke-86 melaksanakan praktek latihan berganda survival dengan materi membuat jerat, membuat panah dan berburu hewan buas (menangkap ular). Latihan survival ini dilaksanakan di Telaga Cicikan Pacitan.Rabu (20/12/2023)
Dalam setiap latihan berganda selalu dilaksanakan pengamanan dan pengecekan kelengkapan material dan personel siswa oleh perwira safety dan Lamja dari Wingdik 400 agar latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Di sela-sela kegiatan latganda, dilaksanakan penyerahan bantuan semen untuk pembangunan desa Jaten yang diserahkan secara simbolis oleh Komandan Skadik 403 Letkol Kes Bakti Joko S, S.Pd., M.Or., kepada perwakilan warga Jaten, disaksikan Komandan Wingdik 400/Matukjur Kolonel Pas RH. Aritonang S.IKom., M.Han.
Latihan berganda tersebut dilaksanakan dibawah Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat) Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M.Han. Turut mendampingi para prasis dalam melaksanakan latihan, Komandan Wingdik 400/Matukjur dan Komandan Skadik 403 selaku Komandan Latihan (Danlat) serta para pelatih.