Tim yang dipimpin oleh Pusat Kesehatan TNI ini terdiri dari sejumlah pejabat penting, yaitu Ketua Asosiasi Faskes Tni, Letjen Tni Dr. A. Budi Sulistya, Sp.Tht-Kl(K)., M.A.R.S., Kapuskes Tni, Mayjen Tni Dr. Dr. Yenny Purnama, Sp.A(K)., M.Kes., M.A.R.S., S.H., M.H., Wakapuskesad, Brigjen Tni Dr. Hadi Juanda, Sp.Pd., Dirkes Ditjen Kuathan Kemhan, Marsma Tni Dr. Mukti Arja Berlian, Sp.Pd., Sp.Kp., Mm., FINASIM., dan Kadiskesau, Marsma Tni Dr. Swasono Rahayu, Sp.Tht-Kl.,M.Kes. Selain itu, tim supervisor dari BPJS Kesehatan juga turut hadir untuk memberikan masukan mengenai kelancaran administrasi dan sistem pelayanan yang ada di rumah sakit tersebut.

Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si (Han)., menyampaikan pentingnya kunjungan ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi anggota TNI dan keluarganya. “Kami menyambut baik kunjungan dari Pusat Kesehatan TNI. Ini merupakan kesempatan untuk menilai sejauh mana rumah sakit kami dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang optimal, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan,” ujar Danlanud.

Pusat Kesehatan TNI, dalam evaluasinya, memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan RSAU Dr. Abdul Malik dalam menyediakan fasilitas dan layanan medis terbaik. Namun, mereka juga memberikan berbagai rekomendasi strategis guna memperbaiki dan mengembangkan pelayanan, baik dalam hal fasilitas medis maupun sistem administrasi yang lebih efisien.

Dalam kesempatan tersebut, tim dari BPJS Kesehatan juga melakukan evaluasi terkait kerjasama antara RSAU Dr. Abdul Malik dengan sistem jaminan kesehatan nasional, guna memastikan bahwa anggota TNI dan keluarganya mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang optimal.

Kunjungan supervisi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan fasilitas kesehatan TNI, serta memastikan bahwa rumah sakit TNI, seperti RSAU Dr. Abdul Malik, dapat terus memberikan layanan yang berkualitas, terjangkau, dan sesuai dengan kebutuhan prajurit TNI dan keluarganya.