TNI AU. Koharmatau terus berkomitmen dalam upaya mewujudkan Zona Integritas (ZI) di lingkungan TNI AU. Pada 11-12 November 2024, Tim Penilai Mandiri (TPM) ZI Koharmatau yang dipimpin oleh Kolonel Tek Arman Rusmanto, S.T., M.Han., yang berlangsung di Ruang Puskodal Koharmatau, Bandung, Senin (11/11/2024), melakukan review terhadap Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas di Depohar 20, 30, dan 50. Kegiatan ini bertujuan memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan terukur guna memperkuat upaya menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
TPM ZI Koharmatau bertugas menilai sejauh mana pembangunan ZI sudah berjalan dan mengidentifikasi aspek yang memerlukan perbaikan. Penilaian ini merupakan bagian dari proses evaluasi yang berkelanjutan, di mana setiap satuan kerja didorong untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Koharmatau telah menargetkan Depohar 20, 30, dan 50 untuk meraih predikat WBK tingkat nasional pada tahun 2025, menjadikan tahun 2024 sebagai masa krusial dalam memperkuat fondasi pembangunan ZI.
Pada hari pertama, 11 November 2024, TPM ZI Koharmatau melaksanakan review terhadap LKE PZI Depohar2 20 dan 30. Paparan dari Depohar 20 dipimpin oleh Letkol Lek Andi Nur Hidayat, Ketua TPZI Depohar 20. Dalam presentasinya, Letkol Lek Andi menguraikan capaian, tantangan, serta inovasi yang telah diimplementasikan untuk mempercepat transformasi menuju birokrasi yang bersih. Fokus utama Depohar 20 adalah penyederhanaan prosedur, penguatan sistem pengawasan, serta perbaikan manajemen SDM.
Selanjutnya, Ketua TPZI Depohar 30, Letkol Tek R. M. Suaid Avief, S.T., M.T., memaparkan progres pembangunan ZI di satuannya. Letkol Suaid menekankan pentingnya perubahan budaya kerja yang dimulai dari tingkat pimpinan hingga staf. Depohar 30 terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempermudah akses layanan, dan memperkuat pengawasan internal. Langkah-langkah strategis yang telah diambil mencakup pengembangan kompetensi personel dan penerapan sistem berbasis teknologi.
Pada hari kedua, 12 November 2024, TPM ZI Koharmatau berlanjut ke Depohar 50. Penilaian terhadap Depohar 50 menyoroti bagaimana satuan ini terus memperkuat upaya dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan kualitas pelayanan publik. TPM ZI Koharmatau menilai bahwa Depohar 50 telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam menyusun roadmap pembangunan ZI yang terstruktur dan realistis. Dukungan penuh dari pimpinan di Depohar 50 juga menjadi kunci dalam pelaksanaan program ini.
Kegiatan review LKE ini mencerminkan tekad Koharmatau untuk mendorong budaya kerja yang berintegritas tinggi dan melibatkan seluruh anggota dalam upaya kolektif menuju perubahan. Proses evaluasi yang komprehensif ini diharapkan dapat memperbaiki area yang masih memerlukan perhatian, sambil memperkuat aspek-aspek yang sudah berjalan dengan baik. Pembangunan ZI di Depohar 20, 30, dan 50 akan terus dievaluasi dan disempurnakan seiring dengan semangat mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
Kolonel Tek Arman Rusmanto, S.T., M.Han., menutup kegiatan review dengan pesan bahwa proses ini bukan sekadar evaluasi, melainkan momentum penting untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri. "Kita semua harus bergerak bersama, berkomitmen penuh, dan tidak pernah berhenti berusaha mencapai standar integritas yang lebih tinggi," ujar Kolonel Arman. Dengan dukungan semua pihak, Koharmatau yakin target WBK dan WBBM dapat tercapai, menjadikan TNI AU sebagai institusi yang terus berkembang menuju pelayanan terbaik.