TNI AU. LANUD SLM. Lanud Sulaiman melaksanakan kegiatan Round Table Discussion (RTD) di Gedung Cendrawasih Lanud Sulaiman Margahayu, Kabupaten Bandung, Senin (21/7/2025). Kegiatan RTD ini dipimpin oleh Kapoksahli Kodiklatau, Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, S.H.,M.B.A.,M.Si., dan dihadiri Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Meito Datau, M.Han., para pejabat Lanud Sulaiman, dan undangan lainnya. Dengan mengangkat tema penting dan strategis, yakni “Deteksi Dini Terhadap Siswa yang Terindikasi LGBT di Lembaga Pendidikan."
Kapoksahli Kodiklatau dalam sambutannya, mengatakan bahwa LGBT menjadi permasalahan yang serius dan banyak faktor yang menjadikannya kendala, baik untuk dinas, masyarakat maupun agama. “LGBT terjadi bukan hanya karena psikologi bawaan melainkan juga mental kejiwaan dan lingkungan. Saya berharap dari diskusi ini banyak masukan dari narasumber tentang LGBT. Selaku pendidik dan pelatih di TNI AU agar bisa mendeteksi para siswa sejak dini, baik dari sisi psikologi maupun kejiwaannya," kata Kapoksahli Kodiklatau.
Pada kesempatan tersebut Kapoksahli juga menerangkan tentang ciri-ciri LGBT, pelanggaran dan sanksi bagi anggota yang terkait LGBT, cara menanggulangi permasalahan LGBT, dan peran psikolog dalam psikologi LGBT.
Diskusi berlangsung terbuka dan interaktif, dengan pemaparan dari narasumber Kasubsidukopspsi Dispsiau Letkol Kes Martin Hardiansyah, M.Psi., yang merupakan Psikolog tentang deteksi dini terhadap siswa yang terindikasi LGBT.
Komandan Lanud Sulaiman dalam kesempatan terpisah menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya RTD ini. “Kami mendukung penuh segala bentuk upaya preventif dalam menjaga kualitas dan integritas pendidikan di lingkungan TNI AU. Kegiatan ini penting untuk membekali para pendidik agar lebih sigap dan peka terhadap permasalahan siswa,” ujarnya.
Hadir pada acara RTD tersebut Danpusdik Kodiklatau Marsma TNI Sapuan, S.Sos., M.M., CHRMP., Danwingdik 200/Lek Kolonel Lek Supriyadi, S.Kom.,M.Han., Danwingdik 800/Pasgat Kolonel Pas Harry Nugroho, S.Kom.,M.Han., para pejabat Kodiklatau dan perwakilan tenaga pendidik, serta instruktur dari lembaga pendidikan.